HA-VA [10]

13 10 1
                                    

"Kamu kenal dia dimana?" tanya Hava dingin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kamu kenal dia dimana?" tanya Hava dingin.

Kini mereka berdua tengah duduk di salah satu kursi yang ada di pinggir lapangan, tampak hanya sisa beberapa orang yang sedang merapikan peralatan basket dan yang lainya.

Teman-teman Hava dan Vanilla mereka masih terlihat sedang duduk di atas tribun menikmati snack yang sengaja mereka bawa.

Hava tidak menyangka kalau selama ini Vanilla kenal Ansel, yang merupakan musuh bebuyutannya sejak ia SMP.

Vanilla menampakan wajah lesunya, ia tak mau salah paham ini terjadi di hubungannya  yang sedang baik-baik saja.

"Malam itu waktu Nilla mau beli Nasgor, Nilla gak sengaja bikin Ansel jatuh dari motornya. Terus sebagai permintaan maaf Nilla bantu Ansel ngobatin luka-lukanya."

"Setelah itu pernah ketemu lagi?"

"Gak sengaja ketemu di mall, waktu Vanilla mau beli buku" jawab Vanilla dengan jujur.

Hava menarik nafasnya pelan, ia bangkit dari duduknya dan berbalik menatap Vanilla.

"Kita pulang sekarang,  Ava gak mau liat kamu deket-deket sama si brengsek itu" lalu berjalan meninggalkan Vanilla.

Vanilla mengangguk lalu meraih tasnya dan berjalan di belakang Hava. Ia baru kali ini merasakan sifat Hava yang begitu dingin kepadanya.

Para Anggota Zecorevill, Nayra dan Lilie yang melihat Hava dan Vanilla berjalan tanpa berdekatan itu lantas mengerutkan kening dan menduga-duga kalau mereka berdua sedang bertengkar.

"Mereka berdua lagi berantem ya?" tanya Lilie pada Ruel yang sedang asik memakan snacks nya di samping Lilie

"Kayaknya sih!. Kita susul mereka aja" ujar Genta lalu berdiri dan di ikuti oleh yang lainya.

Saat mereka telah sampai di parkiran SMA
Starlaxy, ternyata Ansel dan teman-temannya terlihat masih duduk di atas motor mereka seraya menatap kedatangan Hava dan Vanilla.

"Wah, wah, wah. Lihat siapa yang dateng? Ketua Zecorevill yang kata orang-orang dia baik hati dan bijak" sambut Zeco dengan nada yang sedikit tertawa.

"Wkwkwk, cari muka aja tu co" imbuh Rey seraya melemparkan putung rokoknya ke tanah lalu menginjaknya.

Hava yang mendengar cemoohan dari mereka hanya diam dan menatap mereka sinis, Hava memang tidak terlalu memperdulikan cemoohan mereka, tapi tatapan sinisnya itu ia tunjukan ke Ansel yang saat ini sedang menatap kekasihnya.

Vanilla maju selangkah lalu memegang lengan Hava "Kak Ava, pulang aja yuk" pinta Vanilla seraya menatap Hava yang sedang menahan amarahnya.

Tanpa menjawab perkataan Vanilla, Hava lalu berjalan menuju motornya dan mengambil dua helm untuk ia pakai dan untuk di berikannya ke Vanilla.

"Naik," perintah Hava dingin

Vanilla hanya menuruti perintah Hava dan naik ke atas motor Hava. Saat Vanilla sudah naik, Hava segera melajukan motornya keluar dari SMA Starlaxy dengan kecepatan sedang.

HA-VA [ON GOING]Where stories live. Discover now