HA-VA [ON GOING]

HA-VA [15]

Sebuah toko buku yang terletak di Jl. Ahmad Yani terlihat begitu ramai dengan orang yang sebagian masih memakai seragam sekolah mereka, memakai baju kerja mereka dan bahkan ada beberapa anak kecil yang terlihat sedang mengotak-atik lemari yang ada di toko buku tersebut.

Toko buku yang bernama Heaven Reading itu memiliki taman yang di khususkan untuk orang-orang yang ingin bersantai sembari membaca buku yang mereka beli di toko buku tersebut. Taman tersebut tepat berada di samping toko buku Heaven Reading dan di belakang taman terdapat sebuah parkiran yang di khususkan untuk para pembeli di toko Heaven Reading itu.

Ansel dan Vanilla kini berada di parkiran toko Heaven Reading setelah Ansel memarkirkan motornya. Ansel berniat mengajak Vanilla untuk membeli buku-buku yang akan mungkin membantunya dalam memperbaiki nilai sekolahnya.

"Kita ngapain ke sini?" tanya Vanilla yang tak mengerti maksud Ansel mengajaknya ke toko buku.

"Ya mau beli buku lah, yakali lo mau beli sayur di sini" jawab Ansel tak suka pada Vanilla yang terlalu banyak tanya.

"Beli buku? Buat siapa?" tanyanya lagi

"Buat gue, sekarang gue minta ganti ruginya karena lo udah buat gue celaka kemarin"

"Ganti ruginya apa? Beliin Tiang buku gitu?" tanya Vanilla yang masih tak paham juga dengan ucapan Ansel.

"Gak, gue minta ganti ruginya lo harus bantu gue buat naikin nilai sekolah gue!" jawabnya seraya menatap Vanilla meminta kesetujuannya.

"Bantu naikin nilai? Maksudnya bantu kamu belajar gitu biar nilai kamu bisa naik?" tanya memastikan artinya itu benar.

"Iyap betul," jawab Ansel seraya menjentikan jarinya di hadapan Vanilla.

Ansel yang tak ingin Vanilla bertanya-tanya lagi segera ia menggandengnya masuk ke dalam toko buku itu. Saat mereka sudah masuk ke toko buku itu Vanilla dan Ansel memutuskan untuk berkeliling secara terpisah.

Vanilla pergi mencari buku-buku yang akan ia butuhkan untuk membantu belajar Ansel, sedangkan Ansel ia memilih ke lemari buku yang penuh dengan komik dan novel.

Setelah Ansel mengambil beberapa komik yang menarik perhatiannya, ia segera membawa komik-komik itu ke salah satu meja yang letaknya berada di belakang ruangan yang dekat dengan jendela yang langsung mengarah ke taman bacaan yang tersedia di toko buku itu.

Terlihat di rak tengah Vanilla sedang melihat beberapa buku yang mungkin akan ia ambil, di tangannya yang mungil itu sudah ada beberapa buku yang ia ambil dari beberapa rak.

Vanilla menghela nafasnya pelan, ia lalu melihat buku-buku yang ada di tangannya.

"Yang ini aja dulu deh, nanti kalau ada yang kurang bisa kesini lagi" ucapnya lalu melangkah pergi untuk mencari keberadaan Ansel.

Ia mengedarkan pandangannya mencari Ansel yang katanya sedang membaca komik di meja bagian belakang. Setelah menemukan keberadaan Ansel, Vanilla pun segera menghampirinya dan duduk di hadapan Ansel.