Kakak adalah sosok yang mungkin menyebalkan tapi dia juga lah yang tak tahan bila harus melihat adiknya terluka apalagi meneteska air mata
Aira Azaliyatus Mahendra
Setelah sholat maghrib Aira memutuskan untuk murojaah agar dia tidak lupa akan hafalanya. Dia berusaha menghafal dengan khusyuk meski pikirannya masih saja memikir pria yang ia lihat di masjid tadi siang. Akhirnya diapun larut dalam hafalannya setelah beberapa menit ponsel nya tiba-tiba berbunyi.
Ting..
Fira
Assalamualaikum Raa kamu besok setelah kerja free tidak?
Aira
Waalaikumsalam fir aku besok in sya allah free deh setelah kerja emang kenapa?
Fira
Itu sakila mau ngajak kita ketemuan bahas soal rencana yang kita buat kemarin.
Aira
Oh iya Fir in sya allah nanti aku hubungi lagi kalau bisa.
Fira
Oke sampai jumpa besok
Assalamualaikum.
Aira
Waalaikumsalam.
Setelah menjawab pesan dari Fira, Aira melanjutkan murojaahnya yang terhenti sejenak tadi. Adzan isya pun berkumandang Aira bergegas untuk wudhu dan melaksanakan sholat, ini adalah kewajiban setiap orang muslim. Ia larut dalam sholatnya setelah sholat ia berdzikir dan berdoa kepada Allah siapa lagi tempat ia curhat selain pencipta seluruh alam yaitu Allah SWT, selesai sholat Aira segera merapikan mukenah-nya
"Aira kamu udah sholat nak"tanya bundanya membuka pintu kamar
"Udah bun baru aja selesai"jawab Aira tersenyum kepada bundanya
"Alhamdulillah yaudah segera turun kebawah buat makan malam itu kakakmu sudah menunggu"ucap bunda Aira lalu pergi meninggalkan kamar putrinya
"Iya bun"jawab Aira
Setelah merapikan semua Aira pun turun kebawah benar saja dimeja makan sudah ada kakaknya yang sedang menunggu dirinya. Aira tau persis bagaimana kakaknya itu meskipun kakaknya ini sudah lapar dia tidak akan makan sebelum adiknya makan. Kakaknya ini memang sedikit menyebalkan tapi dia adalah orang yang paling tak suka jika adiknya terluka.
"Hai kak udah lama nunggu ya"tanya Aira duduk di depan kakaknya
"Gak kok dek paling kakak nunggu sejak zaman dinosaurus"ucap kakaknya meledek
"Ah jadi kakak manusia purba ya?kenapa nyasar kesini?"tanya Aira tak kalah meledek
Kak Rizal hanya acuh terhadap adiknya dan fokus kelayar ponsel nya.
Benar saja meja makan akan jadi saksi keributan antara adik dan kakak ini.
"Kak"ucap Aira
"Apa?"tanya kak Rizal
"Kakak udah cari calon kakak ipar buat Aira kah?"tanya Aira memastikan
"Kenapa tanya gitu?"tanya kak Rizal
"Ya tanya aja sih hehe"jawab Aira dengan cengiran
"Kepo anak kecil gak boleh kepo ya"jawab kak Rizal santai
"Hmm..gitu..kakak naksir kak Nayla ya?"tanya Aira memastikan
YOU ARE READING
PENANTIAN DAN DOA
Teen FictionAira gadis berusia 22 tahun yang kini bekerja di salah satu perusahaan yang dekat dengan markas militer. Ia sangat bahagia dan tenang menjalani kehidupan-nya setelah kisah cinta dalam diam di masa lalu yang begitu kelam. Namun siapa sangka dia berte...
