Penggerebekan 2

338 11 0
                                    

DORRR...!!!
DORRR...!!!!
DORRR...!!!!!

Mr.X pun terkapar tak berdaya dengan kakinya yang berdarah.

Mendengar suara tembakan dari dalam sana segera Andi keluar dari persembunyiannya dan menuju ke wilayah Angga dan anggota yang lain menunggu untuk melancarkan aksi.

Skip Andi..

"SIALAN kau tembak tuan kami"ucap Michael dan melambungkan pukulan ke perut Azhar

BRUGKK..
BRUGKKK..
BRUGGKKK..

Satu kali pukulan itu melayang di pipi Azhar yang membuat bagian sudut mulut Azhar sobek sedikit dan mengeluarkan darah dan dua kali pukulan itu melayang di perut Azhar yang membuat Azhar langsung tersungkur kebawah.

Tidak sampai disitu disaat keadaan Azhar sudah terlihat tidak kuat Michael ingin menusuk perut Azhar.

"RASAKAN INI..!!!"Teriak Michael yang ingin menusukan pisau kepada Azhar. Spontan Azhar segera mengelak dengan sisa kekuatan yang ada. Perkelahian antara Michael begitu sengit. Michael yang membawa pisau di tangannya sedangkan Azhar tidak membawa senjata apa apa.

Dengan sekuat tenaga Azhar mencoba melawan Michael. Ketika sedang sibuk melawan Tiba Tiba..

DOORRR!!..suara tembakan dan peluru itu mengenai tepat dilengan Azhar
DOORRR!!!..suara tembakan lagi kali ini mengenai bagian perut Azhar

Siapa lagi penembak itu jika bukan Mr.X dengan sedikit kesempatan dia berhasil melumpuhkan Azhar. Azhar pun tersungkur dengan darah yang mulai mengalir dengan  deras. Disaat kondisi saat ini ia benar benar pasrah hati dan mulutnya terus menyebut nama Allah, Allah, dan Allah.

Tubuh Azhar yang lemah diangkat oleh Michael. Michael pun membanting Azhar ke meja kaca sehingga meja itu pecah.

PLANKKK...
Azhar yang menyebut nama Allah terus menerus sehingga ia mendapat kesempatan untuk menembak kaki Michael tepat disebelah nya ada pistol yang tergeletak.

DORRR!!!...
Satu tembakan tepat sasaran membuat Michael tersungkur. Ketika itu pandangan Azhar beralih ke Mr.X yang mencoba kabur dengan meyeret kaki seketika Azhar menyeret Mr.X itu kembali keruangan sambil menunggu bala bantuan dengan sekuat tenaga yang tersisa Azhar masih bertahan meski darah mengalir terus menerus dari perut, lengan dan dadanya dia tetap tersenyum.

"Mr.X kau mau lari kemana kau harus bertanggung jawab atas perbuatanmu"ucap Azhar sambil menahan rasa sakit

"Kau yang akan mati anak muda"jawab Mr.X

"Cih..jika aku mati aku akan mati terhormat tapi jika kau pasti itu menjijikan hhh.."ucap Azhar dengan tertawa

Namun tiba...tiba...

JLEPP....!!
Darah mengalir keluar dengan deras. Ya Michael menusuk seseorang. Kalian tau siapa orangnya, orang itu bukan Azhar melainkan Mr.X yang sedang ada didepan Azhar.

Ketika Michael ingin menusuk Azhar dari belakang menggunakan pisau. Bukan Azhar jika tidak mengerti serangan musuh sekuat tenaga Azhar mengelak namun naas nya yang terkena tusukan itu adalah Mr.X tepat dijantungnya.

"MR.XXXX.."teriak Michael kaget karena dia salah tusuk

"SEMUA INI GARA GARA KAU SINI KAU!!!"teriak Michael kepada Azhar yang sudah bersandar ditembok tak berdaya Azhar pasrah kan semua jika dirinya harus mati sekarang. Michael ingin menusukan pisau itu ke Azhar dengan menggunakan satu kaki yang masih bisa ia buat berjalan meski sulit.

DORRR..!!!suara tembakan mengenai kaki bagian kanan Michael yang spontan membuat Michael tersungkur tidak bisa bergerak

"Bawa semua yang ada disini keluar"Ucap Andi ya yang menembak Michael. Semua penjaga dibawah keluar termasuk Michael sedangkan anggota TNI yang lain membebaskan gadis gadis yang disekap.

"AZHARRRRR"Teriak Angga dan Andi ketika melihat Azhar tak berdaya dengan darah yang terus mengucur

"APA INI Zhar darah mengucur begitu banyak"ucap Angga

"Hhhh biasa Ngga"ucap Azhar yang masih sempat terkekeh. Melihat semua itu Angga dan Andi semakin khawatir dengan keadaan sohibnya satu ini selain itu juga bingung bagaimana bisa di kondisi seperti ini Azhar masih bisa tertawa

"Ayo segera kita bawa ke mobil dan kerumah sakit"ajak Andi khawatir

"T-tunggu Mr.X gimana?"tanya Azhar

"Kau tak perlu memikirkan dia manusia bejat itu sudah tiada dia meninggal lebih baik kau pikirkan dirimu Zhar"jawab Andi dan membopong Azhar.

"Merdekaaa hh."ucap Azhar lemas lalu merasa kepalanya berkunang kunang semua seperti film yang akan diputar dan akhirnya Azhar tidak melihat apa apa selain mendengar teriakan kedua sahabatnya.

"AZHARRRR BANGUN ZHAR"teriak Andi dan Angga

Setelah mendengar suara itu Azhar tidak lagi mendengar suara mereka semua seketika lenyap.

Andi fan Angga pun segera membopong Azhar dengan khawatir menuju mobil sampai di mobil segera Andi tancap gass dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit militer mereka.

"Kau harus hidup Zhar"ucap Angga dengan air mata yang menetes

"Dia pasti hidup Ngga"jawab Andi tak kalah khawatir

"CEPAT NDI GASS PENUH MOBILNYA AZHAR BUTUH PERTOLONGAN NDI"teriak Angga

"Ini sudag gass penuh Ngga jika ditambah kita bisa mati bersamaan"jawab Andi menjelaskan

"Cih..Zhar..bangun..zhar"lirih Angga kepada Azhar.

Akhirnya mereka sampai di rumah sakit militer segera Azhar dibawah ke ruangan operasi karena para dokter harus mengeluarkan peluru yang bersarang di tubuh Azhar.

Andi Dan Angga mengusap muka mereka kasar ketika mereka dilarang masuk oleh seorang perawat.

Andi terduduk lemas dan bersandar di dinding rumah sakit, ia memang terpukul tapi tetap bersikap tenang. Beda jauh dengan Angga yang sudah menyalahkan diri sendiri dan menyakiti dirinya.

"Gw yang salah Zhar seharusnya gw ikut lo seharusnya gw yang Ada disitu ZHARRRR SEHARUSNYA GW AAAAAAA"teriak Angga membenturkan dirinya ke sebuah dinding

Melihat semua itu Andi yang terduduk lemas segera menghampiri Angga dan menghentikan Angga melakukan hal bodoh itu.

"Sudah Ngga jangan begini"ucap Andi

"JANGAN BEGINI GIMANA NDI AZHAR NYAWANYA UDAH DIUJUNG TANDUK SEHARUS GW YANG ADA DISITU BUKAN DIA"teriak Angga marah pada Andi

"Ya aku tau tapi dengan cara lo nyakitin diri lo apa Azhar bakal balik semula iya"ucap Andi kesal

"Sama Ngga gw juga terpukul merasa bersalah tapi kita gak boleh kayak gini oke"ucap Andi tenang meski hati nya hancur harus melihat sahabat nya seperti ini

"Lo tau ndi Azhar udah gw anggap saudara sendiri gw gak mau kehilangan dia"ucap Angga disela sela tangisnya

"Ya gw tau tapi kita tunggu dokter dan lebih baik kita kabari kedua orang tuanya"jawab Andi

"Lo aja ndi gw gk kuat kalo harus bilang ke ibunya Azhar"ucap Angga

"Yaudah gw aja lo tunggu sini"ucap Andi menarik nafas dan menelepon keluarga Azhar
.
.
.
.
.
.
.
Holla up lagi hehe...🤗🤗
Gimana nih sedih gk aku sih sedih banget ya..😣😣
Btw Azhar bakal sembuh gk ya?

Jangan lupa vote n comment.

PENANTIAN DAN DOAWhere stories live. Discover now