Tembakan

361 12 1
                                    

Adzan shubuh berkumandang seorang gadis membuka matanya perlahan disampingnya ada seorang pria sedang tidur dengan pulas.

Aira yang melihat kakaknya masih tidur dengan pulas hanya geleng geleng kepala. Pagi ini kepalanya masih sedikit sakit mungkin efek dari dia menangis tadi malam.

Segera Aira membangunkan kakaknya yang masih tertidur itu karena tidak biasanya kakaknya itu tidak mendengar adzan shubuh.

"Kak..kak..bangun udah shubuh nih" ucap Aira pelan sambil menepuk pipi kakaknya

Yang dibangunkan hanya menggeliat dan malah menutup diri dengan selimut.

"Aishh.." ucap Aira sebal

Namun tiba-tiba sebuah ide muncul di benak Aira. Segera ia pergi ke kamar mandi dan mengambil segayung air, bodoh amat sama tempat tidur yang basah segera Aira melancarkan aksinya itu.

"1.."
"2.."
"3.."

BYURRRR!!!

"Ah banjir!!!bunda banjir!!!" Teriak kak Rizal ketika air itu membasahi tubuhnya

"Hhhhh" tawa Aira meledak seketika

Kak Rizal yang nyawanya mulai kembali tersadar bahwa ini ulah adiknya.

"Aira!!!dingin tau" teriak kak Rizal kesal

"Habis dibangunin gak bangun bangun ya Aira siram hhh" ucap Aira tertawa

"Awas kamu ya" ucap kak Rizal bangkit dari tempat tidur dan ingin mengejar adiknya

"Hehe maaf abang kejar aja kalau bisa"ucap Aira dan berlari ke luar kamar sambil meledek

"Sini kamu" ucap kak Rizal

"Tangkap Aira kalau bisa bang wlekkk" ledek Aira

Mereka berdua kejar kejaran bak Anjing dengan kucing tidak ada yang mau mengalah.

"Kena kau" ucap kak Rizal ketika sudah menangkap Aira

"Ampun kak" ucap Aira berusaha melepaskan diri dari kakaknya

Kak Rizal pun menggelitik adiknya sampai gadis itu terpingkal pingkal karena geli.

"Sini kau..sini..hhh"ucap kak Rizal sambil menggelitik adiknya

"Ampun kak...geli hhh" ucap Aira

"Aduh aduh kalian ini masih pagi udah ribut sendiri" nasehat bunda

Keduanya pun langsung berhenti dan meminta maaf

"Maafin Rizal ya bun pagi pagi udah berisik" ucap kak Rizal kemudian

"Maafin Aira juga ya bun" ucap Aira mengikuti kakaknya

"Iya bunda maafin, ini kenapa kakak kok basah?" Tanya bunda

"Ulah adik nih bun masa kakak tidur disiram" adu kak Rizal

"Loh kok Aira" ucap Aira tak terima

"Iya kan adik yang siram benerkan bohong dosa loh dek" ucap kak Rizal

"Iya tau..tapi gak sepenuhnya salah Aira donk salah sendiri kakak dibangunin susah ya Aira siram" ucap Aira yang tak terima

"Udah udah ribut terus dua duanya salah" ucap bunda

"Loh bun kok gitu" ucap keduanya kompak

"Udah buruan mandi terus sholat jangan lupa hari ini kita ada acara pergi kepernikahan Azhar" ucap bunda dan berlalu kedapur

Deg....
Aira melupakan sesuatu karena asik bergurau. Ia lupa bahwa hari ini Azhar akan menikah. Jangan ditanya gimana sakitnya siapa yang tidak terluka kalau melihat orang yang kita suka bersanding dengan orang lain.

PENANTIAN DAN DOAWhere stories live. Discover now