Diterima

283 10 0
                                    

Azhar
Assalamualaikum Ra aku udah didepan kantor kamu, kamu kapan pulang?

Aira
Waalaikumsalam Ini baru aja kelar, aku bentar lagi keluar.

Azhar
Oke aku tunggu Ra
Read

Huftt...ya Allah apalagi ini kuatkan hamba ya Allah-batin Aira.

Setelah Aira menarik nafas panjang dan memerjapkan matanya dia pun melangkah keluar dari ruangannya. Sampai di pintu utama Aira melihat sosok laki laki berbaju loreng telah menunggu dirinya diatas motor kesayangannya itu. Aira pun melangkah menemui laki laki itu meski hatinya menolak.

"Hai Zhar udah lama nunggu?"tanya Aira ketika sampai didekat Azhar

"Lumayan lah"ucap Azhar

"Maaf ya tadi tugasku banyak soalnya"ucap Aira

"Gpp Ra"ucap Azhar ramah

"Ayo naik Ra aku mau ngajak kamu kesesuatu tempat"ajak Azhar

"Kemana?"tanya Aira

"Udah naik aja nanti juga tau"ucap Azhar menyuruh Aira naik

Aira pun naik  ke bagian jok belakang motor Azhar, tidak lama kemudian motor itu menyala dan membela jalanan yang lumayan padat. Pantas padat karena ini sore hari semua orang pulang kerja.

"Kita mau kemana Zharrr!"teriak Aira karena suaranya bertabrakan dengan suara angin dan motor

"Udah nanti juga tau"teriak Azhar dibalik helm nya

Setelah membutuhkan waktu sekitar 25 menit mereka pun tiba disebuah taman Azhar segera memakirkan motornya dan Aira pun turun.

"Taman"ucap Aira bingung

"Iya ayo ikut saya"Ajak Azhar

"Kemana?"tanya Aira

"Udah ayo"ucap Azhar

Tidak butuh waktu lama mereka berdua sampai disuatu tempat yang indah dimana terdapat 3 kursi dengan satu meja yang ada hiasan lilin merah dan setangkai bunga mawar. Dari tempat tersebut juga bisa melihat bintang ada juga lampu lampu yang berjejer mungkin akan sangat indah bila malam hari.

Aira melihat pemandangan didepannya sangat indah, ia sangat takjub dengan apa yang ia lihat. Ia tidak percaya dengan pemandangan romansa didepan-nya itu

"Gimana Ra bagus enggak?"tanya Azhar memecahkan lamunannya

"B-bagus Zhar ini indah banget, kamu yang buat?"tanya Aira masih dengan ketakjuban-nya dan tidak kepercayaan-nya.

"Iya aku yang nyiapin gimana gak kalah sama tukang dekorasi kan hhh"kekeh Azhar memamerkan keahlihan-nya

"Sumpah Zhar ini indah banget"ucap Aira dengan wajah berbinar

"Kamu suka?"tanya Azhar

"Banget malahan"ucap Aira masih dengan pemandangan melihat sekeliling

"Sudah pasti kamu suka, aku yakin kalau kamu suka pasti Olivia juga suka"ucap Azhar tersenyum masih dengan mata yang melihat ke kursi dimana ia akan menyatakan perasaannya sebelum menemui kedua orang tua Olivia

Degg...
Olivia...ya ini semua untuk olivia bukan aku
Hhh bagaimana kau bisa berharap Ra kau hanya sahabatnya saksi cintanya dengan orang lain-batin Aira.

Batin Aira kembali teriris sakit. Lagi lagi dia berharap kepada manusia bukan kepada tuhan penciptanya.

"Yaudah Ra ayo pulang nanti kita kesini lagi setelah isya kita harus datang sebelum Oliv oke?"ucap Azhar namun tak digubris oleh  Aira.

PENANTIAN DAN DOATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang