“Aku mencintaimu itu bukan tanpa alasan, tapi karena kesederhanaanmu yang tiada kutemukan pada orang selain dirimu.”
Setelah pertemuan itu dan ternyata kedua orang tua mereka teman dekat Aira dan Azhar menjadi teman dekat. Tidak itu saja tapi juga tempat mereka bekerja juga sama satu arah.
Setelah bekutik begitu lama didepan komputer kini akhirnya jam istirahat tiba.
"Raa cari makan yuk lapar nih"ajak Rani
"Okee bentar ya aku rapiin ini dulu gak enak dilihat kalau berantakan gini"jawab Aira sambil merapikan tempat kerjanya
"Okee Ra btw kalau makan nasi pecel dipinggir jalan yang aku biasa lewat gimana?"Tanya Rani
"Emm boleh juga jauh gak?"tanya Aira
"Lumayan sih Raa hehe"jawab Rani dengan cengiran
"Hmm..enak nya sih cari yang deket sini aja Ran soalnya takut kalau tiba tiba ada panggilan"usul Aira
"Iya juga ya yaudah cafe depan kantor aja gimana?"tanya Rani
"Okee yuk"jawab Aira
Tidak sampai 5 menit mereka sudah sampai di tempat yang mereka tuju. Mereka pun mencari tempat duduk, kebetulan tempat duduk pada saat itu ramai pengunjung. Jelas saja karena memang jam segini adalah jam istirahat bagi semua pegawai. Aira melihat ada pegawai dari anggota militer, perawat, dan anak kantor seperti Aira dan Rani.
"Ra disana tempat nya kosong duduk disana yuk"ajak Rani
"Oke deh"jawab Aira antusias
Saat ingin menuju ke tempat duduk yang mereka tuju tiba-tiba Aira menabrak seseorang perempuan. Perempuan itu meamakai baju perawat. Sepertinya ia pegawai dari Rumah Sakit militer dekat kantor Aira
Bukkk..!!
"Eh maaf mbk maaf saya tidak sengaja"ucap Aira meminta maaf
"Emm gpp mbk saya juga minta maaf jalan terlalu sibuk dengan hp"jawab wanita itu
"Mbknya gpp?"tanya Aira
"Gpp kok mbk saya pamit pergi dulu ya"jawab wanita itu
"Iya mbk sekali lagi minta maaf"jawab Aira
"Iya gpp kok"jawab wanita itu dan berlalu pergi
"Ada apa Raa"tanya Rani
"Mmm itu tadi aku menabrak seseorang"jawab Aira
"Orangnya marah sama kamu Raa?"tanya Rani
"Enggak dia baik kok yuk makan keburu habis jam istirahatnya"ajak Aira
Mereka pun segera duduk dan memesan makanan karena cacing cacing diperut mereka sudah minta makan. Selesai makan Aira dan Rani memutuskan kembali ke kantor untuk melanjutkan tugas mereka
"Ya ampun Ra tugas hari ini banyak banget deh capek banget"keluh Rani disamping meja Aira
"Ya gimana ya Ran namanya juga kerja kalau mau dapat uang ya harus semangat donk. Lagian Allah gak suka sama orang yang suka ngeluh apalagi sampai putus asa"jawab Aira
YOU ARE READING
PENANTIAN DAN DOA
Teen FictionAira gadis berusia 22 tahun yang kini bekerja di salah satu perusahaan yang dekat dengan markas militer. Ia sangat bahagia dan tenang menjalani kehidupan-nya setelah kisah cinta dalam diam di masa lalu yang begitu kelam. Namun siapa sangka dia berte...
