Penculikan

325 9 0
                                    

"Oliv!!" Panggil Azhar ketika sudah sampai di depan geruji besi tempat Oliv dipenjara.

Oliv yang dipanggil pun menoleh kepada Azhar namun meski sudah dikurung sikap angkuhnya masih tetap ada.

"Wow wow kapten kau datang? Apa kau rindu denganku hm?" tanya Oliv angkuh

"Stop Oliv!!!jawab pertanyaan saya sekarang kenapa kamu melakukan semua ini!!" Tanya Azhar tegas

"Ayolah kapten kenapa kau harus marah begini, aku hanya main-main whats wrong hm?" jawab Oliv masih dengan nada angkuhnya sambil memainkan rambut.

"Main-main katamu apa kau tidak tau
karena perbuatanmu ini nyawa seseorang hampir melayang" ucap Azhar berupaya bersikap tenang

"Oh hampir mati ya..ku kira sudah set mati!" jawab Oliv terkekeh

"Oliv jaga omonganmu!!" Bentak Azhar kini kesabarannya mulai habis

"Kenapa? Kenapa harus dijaga ketika kau juga tidak pernah merasa berdosa setelah membunuh orang Zhar!!" tanya Oliv mulai marah

"Apa maksudmu?" tanya Azhar

"Oh ayolah kapten jangan sok suci, sok polos, tidak tau apa-apa!!" Ucap Oliv

"Aku memang tidak mengerti apa maksudmu seumur hidup aku jadi tentara aku tidak pernah sampai membunuh orang aku hanya melumpuhkan mereka" jelas Azhar

"Melumpuhkan? Lalu orang yang paling aku sayangi, satu satunya orang yang paling aku punya kau ambil itu apa Zhar!!" Ucap Oliv mulai naik pitam

"Aku tidak paham maksudmu Oliv" ucap Azhar

"Oh perlu aku jelasin?oke aku jelasin kapten Azhar" ucap Oliv, Azhar hanya diam menunggu apa yang diucapkan Oliv selanjutnya.

"Kau tau Mr. X? ya Mr. X dia adalah orang yang kau tusuk waktu itu kau bunuh dan kau tembak tanpa ampun Zhar!!" Ucap Oliv marah

"Mr.X" ucap Azhar

"Ya Mr.X orang yang kau bunuh itu adalah ayahku satu satunya orang yang aku punya tapi apa?? kau ambil dia!! Aku tau, aku tau caranya bekerja memang salah tapi tidak bisa kah kau lumpuhkan saja jangan kau bunuh Zhar!!!" Ucap Oliv semakin tidak bisa mengendalikan diri tangisnya pecah

"Apa kau tau rasa sakit ketika kehilangan orang yang kita cintai?? Itu sakit sangat sakit. Karena itu aku ingin balas dendam aku ingin membunuhmu. Tapi apa, kekasih bodohmu itu ck..ck..ck malah berkorban karena lelaki bodoh seperti kamu Zhar!!" Runtuk Oliv pada Azhar, Azhar masih diam

"Ck..ck..orang bodoh bertemu orang bodoh. Dia bodoh karena cintanya padamu sehingga jadi buta dan kau!! Kau bodoh karena cintamu kepadaku sehingga tidak tau kalau ada musuh dibalik selimut..miris sekali" ucap Oliv angkuh

"Tapi Zhar, ku kira dia merusak segalanya tapi ternyata, kekasihmu itu mempermudah semua memang, bukan fisikmu yang terluka tapi batinmu yang terluka hhhh" ucap Oliv dengan kekehannya.

"Kau yang bodoh Oliv, aku tidak pernah membunuh ayahmu kau salah paham Oliv." Ucap Azhar setelah beberapa saat diam

"Oh..ya?tapi aku punya bukti gimana donk?" jawab Oliv

"Semua itu kecelakaan Oliv tangan kanan ayahmulah yang membunuhnya, dia ingin menusukku aku berusaha menghindar tapi apa? Tusukan itu mengenai ayahmu jadi ayahmu meninggal ditangan orang yang paling ayahmu percaya Michel" jelas Azhar

"Apa!" Ucap Oliv tidak percaya

"Engga!!gak mungkin, kamu bohong Michel sangat setia pada ayahku!! Kamu bohong Azhar aku tidak akan percaya denganmu!! Tidak akan!!" Bantah Oliv

"Terserah dirimu tapi kelakuanmu saat ini sudah diluar batas Oliv, kau mengambil hak hidup orang lain" ucap Azhar

"Ya..dan aku juga akan mengambil seseorang yang sangat kau cintai itu sekali lagi" ucap Oliv

PENANTIAN DAN DOAWhere stories live. Discover now