delapan

403 82 1
                                    

delapan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

delapan

"Ketuklah benda keras di sekitarmu ketika mendengar perkataan buruk tentangmu agar hal tersebut tidak terjadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ketuklah benda keras di sekitarmu ketika mendengar perkataan buruk tentangmu agar hal tersebut tidak terjadi."

***

Cia mengacuhkan permintaan Marvel dengan malah menggeser layar ponsel untuk menerima panggilan dari Christopher. Cia harus bertingkah meyakinkan dan seromantis mungkin saat menerima panggilan telepon dari Christopher agar Marvel percaya bahwa mereka benar-benar berpacaran.

"Halo, Kak Chris~" jawab Cia dengan nada yang dibuatnya manja. Bulu kuduknya sendiri berdiri saat mendengar suara manja yang terdengar sangat asing keluar dari mulutnya.

"Ada apa dengan suaramu? Ck!" keluh Christopher. Ia benar-benar tidak tahu apa yang terjadi pada Cia hingga wanita yang dikenalnya cuek dan tomboy karena terbiasa bermain dengan brothers squad bisa bersuara semanja itu.

"Oh?! Suara Cia manis? Hihihi~" Cia mengutuk mulutnya yang berbicara begitu saja, tidak sejalan dengan pikirannya yang mengharuskan dirinya untuk bertindak normal seperti biasa.

"Kamu gila? Kak Chris gak salah telepon, 'kan?" Christopher menjauhkan ponsel dari telinga untuk memastikan kontak yang dihubungi sudah benar... dan benar, nomor yang dihubunginya adalah Cia.

"Kak Chris kangen sama Cia? Waaah~" Cia pura-pura tersenyum bahagia agar Marvel dapat melihat dengan jelas ekspresi kasmarannya.

"Kakak gak bisa bicara sama kamu lewat telepon lagi kalau seperti ini. Kita ketemu di kafe BlackBean!" ucap Christopher sebelum memutuskan sambungan telepon secara sepihak.

"Oke~" Cia sangat amat bersyukur saat Christopher memutuskan sambungan telepon lebih cepat dari perkiraannya.

Tepat sekali malah! Cia tidak tahu harus berkata apa lagi pada Christopher di sambungan telepon. Cia sudah benar-benar kehabisan ide. Apa yang akan dipikirkan oleh Christopher tentang dirinya setelah kejadian tadi? Gila? Kurang kasih sayang? Caper? Arghhh!

Cia teringat pada Marvel! Ia menatap Marvel dengan datar karena kakaknya semakin mendekatkan telinga pada ponselnya untuk mencuri dengar pembicaraan.

"Kak Marvel sudah ngupingnya? Bisa keluar sekarang?" tanya Cia.

Help me, Chris!Where stories live. Discover now