sepuluh

374 99 12
                                    

sepuluh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sepuluh

"Sebenarnya tidak ada barang sedikitpun obrolan atau tindakan pasangan kekasih yang layak dikatakan terlalu berlebihan hingga membuat bulu kuduk berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebenarnya tidak ada barang sedikitpun obrolan atau tindakan pasangan kekasih yang layak dikatakan terlalu berlebihan hingga membuat bulu kuduk berdiri. Tapi, itu reaksi alamiah yang dirasakan oleh orang-orang yang sudah cukup lama sendiri dan lama tidak merasakan kasih."

***

"Aku yakin kamu akan segera jadi istriku."

Kalimat itu adalah kalimat yang terakhir diucapkan oleh Christopher tepat sebelum pria itu berjalan keluar dari Kafe BlackBean. Kalimat itu jugalah yang menyebabkan Cia kini tengah memejamkan kedua mata dan telinga erat-erat dengan maksud agar bayangan dan suara Christopher tidak terngiang-ngiang dalam benaknya. Kalimat itu benar-benar bagaikan kaset rusak.

Tidak lama kemudian, Cia memutuskan untuk membuka mata karena nyatanya saat ia menutup mata suara itu malah semakin keras. Bayangan Christopher yang mendekatkan diri padanya serta hembusan napas pria itu juga teringat jelas bagaikan tayangan ulang film. Cia menepuk-nepuk kedua pipinya dengan kuat untuk menyadarkan dirinya. Sejak tadi, dirinya tidak bisa tenang barang sedetik pun.

Apakah ia sungguh harus menurunkan harga dirinya dengan menerima tawaran Christopher untuk menjadi istrinya agar memiliki kesempatan berpacaran dan menikah?

Tapi, menjadi istri Christopher juga berarti ia kalah dengan pria itu karena telah dengan mudahnya jatuh ke dalam pelukannya. Apalagi Christopher sudah berkata dengan yakin bahwa Cia akan segera menjadi istrinya.

Di lain sisi, Cia juga tidak mau menjadi perawan tua, tidak pernah menikmati candle light dinner, berciuman di dalam bianglala, memakai baju kembar serta hal-hal romantis lain yang sering dibayangkannya ketika membaca novel ataupun menonton film.

Hah!

Cia yakin, daddy dan brothers squad tidak akan pernah membiarkannya berpacaran, dan kandidat terkuat untuk melawan daddy dan brothers squad hanyalah Christopher!

Cia menghela napas pasrah kemudian meraih ponsel yang ada di atas nakas. Cia memutuskan untuk menelepon Christopher karena pada akhirnya ia sadar lebih banyak keuntungan daripada kerugian jika ia menerima tawaran Christopher. Iya, berpikir positiflah! Positif! Positif!

Help me, Chris!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang