4.who

1K 104 2
                                    

Bright memasuki mobilnya ,,hari ini dia pergi sendirian,mengendarai mobilnya cukup jauh,,bright sangat hafal jalan ini meskipun ia hanya dua kali mengunjungi suatu tempat

Karna masih pagi jalanan cukup lenggang,namun  beberapa orang mulaiberaktifitas

Mobil bright berhenti agak jauh disebelah rumah,dia memilih tidak turun dan mengamati sebuah rumah dengan pagar coklat juga banyak tanaman hias di halamannya
Disana seorang pria paruh baya sedang menikmati kopi juga koran pagi di beranda rumah,,lalu tak lama datang seorang perempuan yang masih cantik meskipun usianya tak lagi muda,,wanita berkebangsaan Korea yang baik itu tetap tidak mampu membuat rasa kebencian bright hilang

Bright mencengkeram erat stir kemudi
Pria paruh baya itu adalah ayahnya,,
Yang dlu memilih meninggalkan ibunya dan pergi bersama wanita itu
Ibunya dlu juga begitu baik membiarkan kebahagiaannya hilang demi wanita lain dengan alasan jika keduanya saling mencintai ibu tidak lagi bisa memaksa ayahmu untuk tetap bersama
Meskipun bright tiap malam berpura pura tidur hanya untuk mendengar keluh kesah ibunya

Yang masih mencintai pria brengsek yang bahkan enggan bertemu lagi dengannya .

"Ibu,aku memang berjanji tidak akan membunuhnya,,tapi aku tidak menjamin kehidupannya baik baik saja"

.
.
.
.

"Ah! Phi,apa kau jauh jauh kemari untuk bisnis?"

Win bertanya ,,namun mulutnya masih sibuk mengunyah,,
Bright sendiri menatapnya sejenak dan masih sibuk memotong daging dipiringnya

"Untuk bisnis "

Win mengangguk angguk, malam ini keduanya sama sama makan malam di salah satu restauran dekat hotel

Los philosophies
Awalnya mereka tidak pergi bersama ,,win baru saja dari musium dan bright yang baru saja kembali dari jalan jalan paginya tak sengaja melihat anak itu berdiri di undakan musium sambil meneliti hasil potret hari ini .

"Kau tau phi ,,ku pikir kau anak pejabat tau"

Win terkekeh kecil sambil menyuap sup cossoulet ke mulutnya
Ini piring ke dua setelah ia menghabiskan escargot

Dia menaikkan alis sejenak heran,,memangnya tampang keren ketua mavianya tidak terlihat ya

"Apa yang membuatmu berpikir aku anak pejabat ?"

"Yah,apa ya kau punya mobil pribadi di Paris,,punya bodyguard juga,,phi juga membayarkan full penginapanku,mentraktirku juga hari ini"

"Mobil itu punya kakekku,,dan penginapan itu aku berhutang maaf ingat"

Win mengangguk angguk

"Dan siapa bilang aku mentraktirmu?"

Win mencebik mendengarnya ,

Bright terkekeh  ia mengusap rambut win pelan

" Omong omong phi..''

Win condong mendekat ia berbisik pelan ,membuat bright ikut memajukan badannya wajahnya sarat penasaran

"Apa makanannya tidak enak kau makan lama sekali"

Win tersenyum jail ,,sedang kan brigh kembali berwajah datar

"Ini coba punyaku phi"
Anak itu menyodorkan sesendok sosis dan kuah kacang dari makanannya ke mulut bright
Yang dilahap begitu saja

"Enakkan?!"

Yang lebih tua hanya mengangguk,lalu memotong beberapa daging menjadi lebih kecil dan memindahkannya ke piring yang lebih muda

Bright sebenernya tau jika win tertarik dengan makannnya tanpa harus beralibi seperti tadi :)

Tapi sekali lagi win ini unik

" Dan kau sendiri?"

"Aku kemari sebenarnya untuk tugas akhirku phi"

"Kau jurusan seni?"

"Photografi"

"Pasti sulit menjadi mahasiswa akhir"

"Sangat,,dosen pembimbingku menyebalkan sekali "

Malam itu keduanya bercerita masing masing bertukar cerita, Bright hanya mendengarkan dengan seksama ,meskipun makanan juga sudah tandas dipiring namun tak keduanya memilih menghabiskan waktu dengan bercerita

"Ayo pulang ,,sudah malam sekali "

Bright melirik arlojinya sudah hampir sebelas malam

"Kau yang bayar kutunggu diluar"

Yang lebih tua berjalan keluar sedangkan win mencebik melihat piring piring kosong itu pasti mahal ia ingat ia makan escary tadi

Akhirnya dia berjalan ke arah pelayan yang sedang berjaga

"Can i help you Mr?"

"Can i have the table bill number 6?"

"Oh the food on the table has been paid for in advance "

"Oh really thanks "

Win berlalu dengan kikuk ia dikerjai?

Ia melihat bright tertawa menyebalkan  dari balik pintu kaca restauran,,mengundang satu pukulan yang ta seberapa dari win

"Astaga menyebalkan sekali!"
Setelah pertengkaran kecil itu selesai

Barulah keduanya memilih kembali ke hotel dengan berjalan kaki karna jaraknya yang ta jauh beberapa kali win memotret pemandangan malam juga bright yg memilih mengalihkan pandangan

Saat begitu win hanya akan mencebik,merengek karna tak mendapatkan foto bright,,pria itu sendiri tidak tau kenapa win suka sekali mengambil fotonya meskipun ia tidak mau ,,

"Ayolah hanya satu kali photo yang bagus "

"Tidak"

"Phi..."

Win merengek

"Tidak"

"Phiiiiiii.."

Anak itu bahkan mengguncang lengan bright

Street

Win terkejut,,pria tinggi itu tiba tiba berhenti dan menariknya merangkulnya dan mengambil foto lewat ponsel bright

Lalu menunjukkan hasilnya pada win

"Lihat bagus kan mana id mu biar kukirimkan setelah ini "

"Hah?" Win tentu saja terkejut,,matanya membulat ,,tak sadar bahwa ia bahkan tidak menata ekspresi ketika bright mengambil gambar

Bright terkekeh sebelum melangkah pergi

Lalu melirik waspada pada  seseorang yang baru saja menaiki taksi .

.
.

.







TBC don't forget to coment & vote

Liefde ( End )Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora