8.Nyctophile

903 96 5
                                    


Win agak bingung,ia yakin sekali memesan tiket ekonomi ke Thailand,,namun begitu akan berangkat pihak maskapai mengkonfirmasi jika tiketnya di alihkan ke first clas ,
Apa apaan sih

Ia senang sih ,tapi kan tidak lucu juga jika diminta beberapa lembar uangnya untuk first clas
Dan anehnya lagi ,ketika ia bahkan menjelaskan juga menunjukkan jika ia memesan tiket ekonomi ,pihak maskapai malah dengan santai menjawab jika dia salah satu tourist yang beruntung untuk mendapatkan hadiah ini,,katanya ia mendapat hadiah pertama penerbangan.

Aneh kan ,win sedang tidak mengikuti lotre manapun

Tapi akhirnya ia memasuki first clas

Nyaman sih,,sheet yang lebih nyaman ,juga pelayanan yang luar biasa ,rasanya ia beruntung sekali ,mulai dari bertemu bright,membayarkan hotelnya ,,berkeliling,juga tanpa diduga mendapat penerbangan yang bagus

Namun meskipun begitu ia merasa kurang nyaman karna first clas ini didalamnya banyak orang kaya atau penting lainnya ,kebanyakan berumur ,,tapi lihat win ,bocah yang bahkan duduk disini cuma karna beruntung.

Ah,omong omong soal bright pria itu mengirim teks pagi tadi

"Maaf tidak bisa mengantarmu,aku ada keperluan ,,hati hati di jalan,nikmati penerbangannya ya ,dan semoga kita bertemu lagi,"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.














Bright mengancingkan kancing jas yang ia pakai,hari ini tampilannya begitu menawan dalam balutan jas hitam dengan motif yang bagus disekitar lengan .

Menata rambutnya,juga tak lupa mengantongi pistol kesayangan di saku jas dalam .

Dan untuk terakhir ,ia merapikan sedikit

"Setelah ini selesai ,blue bilang mereka akan segera mengirimkan hellikopter ,apa anda sudah berkemas tuan?"

Kavin mengintrupsi,ia hanya berdiri tegap sekitar satu meter dari bright.

"Sudah,,juga pastikan semua rapi,,aku tidak mau ada kesalahan sedikitpun meskipun dari satu wartawan disana "

.
.







"Wah putri ayah cantik sekali "

Tuan tiphakorn mengusap kepala anak gadisnya pelan,,
Panly Kim,begitu cantik dalam balutan gaun putih pernikahan

"Ahh,ayah aku berdebar sekali "

Gadis cantik itu memegang erat tangan ayahnya
"Dulu ibumu juga secantik ini saat menikah dengan ayah"

"Iya ayah juga pernah bilang jika ibu sangat cantik"

"Kalian ini ayo "

Wanita cantik berparas Asia dengan mata sipit itu berdiri dekat pintu, dengan gaun pendek selutut yang cantik
Mengintrupsi interaksi ayah dan anak itu,

"Ayo ayah antar pada suamimu"

Pria baruh baya itu menggenggam tangan putrinya ,berjalan pelan memasuki ruangan yang akan menjadi tempat pernikahan

Sedangkan meja paling depan,bright dengan balutan jas hitam elegan duduk tenang,sebagian orang yang mengenalnya atau kolega nya menyapa
Jeff juga kavin ikut duduk dengan bright

Suasana ruangan yang indah ,banyak bunga putih ,sebuah proyektor dinyalakan dengan Vidio foto big dan juga panly yang tampak bahagia ,juga pastor didepan sana
Big juga sudah siap didepan sana ,bukan untuk mengucap janji suci

Beraksen megah

"Lihat berapa banyak yang orang tua itu habiskan untuk gedung ini"

Bright bergumam

Liefde ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang