14,win

864 98 3
                                    


Malam ini bright berada di sebuah smuggling°,duduk diantara beberapa pesaing bisnis gelap yang lainnya ,dan didepan sana pembawa acara membuka harga untuk setiap manusia manusia yang diperjual belikan

Bau nikotin menyeruak ,juga gelas gelas win yang di tata rapi
Ia hampir merasa tidak sabar

"Kau yakin disini?"

Ia berbicara pada kavin disebelahnya ,

"Ya"

Bright mengedarkan pandangan ,dan menemukan big yang berada di sudut

Lalu ia menatap panggung tak melihat keberadaan win sama sekali
Ia sudah hampir setengah jam disini ,juga beberapa kali menyentuh pistolnya di saku jas ,
Rasanya tidak sabar sekali

"Lima juta bath"

"Delapan juta"

"Dua belas juta "

Nominal tinggi saling bersautan ,didepan sana  seorang pemuda dengan surai merah dipertontonkan ,dengan tubuh telanjang juga tangan yang diikat ke atas

Lalu setelah pemuda tadi terjual dengan harga terakhir ,dibeli oleh seorang pria muda yang pergi kemudian ,setelah mendapatkan pemuda itu

Sampai akhirnya pembawa acara melanjutkan acara ,
Tirai di buka
Dan apa yang bright lihat membuatnya ingin segera melubangi kepala orang orang yang terlibat

Disana ,winnya ,ketakutan menatap banyak orang di depannya ,tanpa sehelai kain ,tangannya di rantai ada beberapa memar

"Harga dibuka dari sepuluh juta bath "

Bright menatap sekitar,bagaimana para pria tua yang datang menatap lapar pada win

"Dua belas juta bath"

Pria di ujung sana menaikkan papan nomor

"Dua puluh juta bath"

"Tiga puluh juta bath"

"Tiga puluh lima juta"

Kavin melirik pria tua didekat bright,barusan menaikkan harga ,ia menatap penuh minat pada win didepan sana yang sudah menangis

"Dua milyar bath"

Kavin menoleh pada bright,bosnya itu menaikkan papan nomor,membuat beberapa orang yang sudah menawar mengalihkan atensi padanya

"Dua milyar bath ,ada yang berani menaikkan lagi "

Sang MC bertanya dengan wajah sumringah ,ruangan tetiba hening

"Tiga milyar bath"

Pria disamping bright mengintrupsi

Bright menatap benci pada pria tua yang duduk disebelahnya ,tatapan tajam ia tunjukkan juga ,ketika pria itu menatap penuh minat sekali lagi pada win

"Sepuluh milyar bath"

Bright mengangkat papan nomor.

Dan seperti dugaan ,tidak ada lagi yang menaikkan harga lebih dari itu,,bright menang,
Win di bawa ke belakang panggung,dua orang menyeretnya kembali masuk

Sedangkan wanita cantik menjemput bright
Memberinya arahan ketempat dimana ia bisa mengambil barangnya

"Kavin, urus sisanya dan ambil lagi uangku,".

.
.
.











"Akh"

Win merintih kesakitan,ketika ia diseret kembali oleh dua orang berbadan besar,dibawa kembali ke sebuah ruangan kecil dengan sebuah ranjang sempit ,dengan pintu terkunci dari luar

Ia meringkuk dipojok ruangan
Tangannya yang terikat menarik pelan selimut yang ada disana ,membungkus tubuhnya dengan selimut

Ia kembali menangis ,ia kembali mengingat phi thorn dan bright, lalu ayah dan ibunya ,teman temannya ,

Dia takut setelah ini tak lagi bisa melihat mereka lagi.

Cklek

Pintu terbuka ,,
Win tak mau melihat siapa lagi yang datang,dia terus menangis di pojok ruangan
Hinga suara khawatir itu mengintrupsi,suara yang win kenal

"Win?"

Manik win terpaku,makin menangis ketika dilihatnya yang datang bright ,
Pria itu mendekat dan tanpa kata memeluk win yang berjongkok di sudut .

"Phi...hiks.."

Dia mengelus pelan punggung bergetar win ,
Menenangkan pria muda didekapannya

"Phi,,antar aku pulang"

Win terisak ,ia menatap bright ketika pelukan di lepas pelan ,
Anak itu punya banyak luka,entah apa yang dia alami,
Bright mengetatkan rahang,ia marah

Win terlihat buruk

Keadaan anak itu tidak baik baik saja

"Kita pulang win"
..










.
.
.
.
TBC

Liefde ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang