Liefde ( End )

20.Labirin

Kamar dengan nuansa mewah itu hening,hanya ada suara dengkuran halus ,juga suara detak jam yang terdengar konstan

Sudah pukul setengah delapan pagi  ,namun kamar bright masih hening,
Sedangkan pemilik kamar sudah lebih dulu terbangun,namun memilih untuk tidak beranjak dari ranjang

Dan sibuk memandang wajah yang ada di sebelahnya,tertidur dengan berbantalkan lengannya

Wajah win ketika terlelap entah kenapa menjadi daya tarik tersendiri untuk bright

Bulu matanya yang lentik ,kelopak matanya yang terlelap ,hidung yang Bangir ,juga bibir yang sedikit terbuka,menyembulkan gigi depan yang mirip gigi kelinci ,

Benar benar terpukau dengan paras win

Ah..jadi aku sudah benar benar jatuh?

Bright jadi merasa bodoh ,

Ia mengingat semalam,

Bocah ini pasti terkejut,habisnya ia tak tau lagi bagaimana menjelaskan ,pikirnya dengan menunjukkan pistol, win akan lebih percaya ,tapi malah membuatnya ketakutan
Ia akan meminta maaf untuk itu .

Tok tok

Pintunya diketuk pelan,bright menoleh pada pintu kamar ,
Kavin yang hanya membuka sedikit pintu setelah bright menyahut pelan ,kavin tanpa masuk berbicara pelan tentang jadwalnya hari ini

"Tunggu aku empat puluh menit lagi"

Pintu kemudian ditutup lagi,bright kembali menoleh pada win yang bukannya bangun malah makin merengsek masuk memeluknya

Lucu

"Win"

Berucap pelan,bright mencoba membangunkan anak itu ketika mereka sudah melewatkan sarapan

"Hei bangun "

Hidung mancungnya di usap pelan ,tapi win tak terganggu sama sekali

"Win bangun,kau sudah melewatkan sarapan mu"

Ia mencoba sekali lagi ,dengan memainkan hidungnya ,memainkan labium bibir win,juga jarinya bermain di wajah win

"Kalau kau tak bangun ,aku akan menciummu sampai kehabisan nafasnya "

"Win "

"Satu"

"Dua"

"Tiga"

Bright tersenyum jail

Lalu mengikis jarak yang ada ,lalu dengan sengaja melumat bibir win ,membuat anak itu mengeryit dalam tidurnya

Sedangkan bright makin memperdalam ciuman
Lengannya yang menjadi bantalan reflek makin menekan maju kepala win pelan

Membuat win otomatis membuka matanya ketika merasa jika bibirnya disesap
Dan yang didapatinya justru wajah bright yang tidak lagi memiliki jarak ,

!

Cklek

"Phi bright kau ini tidur atau ma--"

Itu blue yang seenaknya masuk tanpa permisi

"-ti"

Kalimatnya terpotong ketika mata sucinya melihat pemandangan pagi yang sial sekali

Sialan dia lupa jika win juga menginap di kamar bright

Niatnya hanya mengingatkan bright untuk segera bersiap ,karna mungkin saja dia lupa jika kakeknya yang super cerewet itu juga menunggu di bawah ,untuk rapat penting,juga menyusul kinn yang tiba di Thailand pagi ini 

Kavin tadi sudah menjemput ,tapi datang tanpa tuannya ,sialnya waktu merokok paginya harus terintrupsi ketika kakek bright yang super bawel itu memintanya untuk menjemput bright

"Sialan !"

Bright dan win otomatis ,sedikit terkejut dan melihat ke arah pintu ketika mendengar suara umpatan

Dan wajah datar bluee

Yang menatap keduanya  datar tanpa sungkan ,benar benar lupa jika bright adalah sepupu yang merangkap atasannya dan melupakan tata Krama

"Kupikir kalian bisa melanjutkan nanti,omong omong kakek di bawah dahh"

Dan melenggang pergi tanpa menutup pintu

1

2

3

"BLUEEE!!SIALAN!"

.
.
.
.

.
.
.

"Urusanmu sudah selesai?"

Si kakek bertanya pada bright yang baru saja bergabung,

Mengundang heran dari bright ,

"Bluee bilang kau sedang melakukan ritual pagi ,makanya kau terlambat pagi ini"

Saat itu juga bright menghela nafas

Ingatkan dia untuk mengirim bluee pada misi yang jauh
Anak itu terlalu merusuh.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"aku rasa kau juga harus berhati hati dengan anak buahmu bright "

kinn menunjukkan sesuatu di laptopnya pada bright
mengunndang kerutan didahi bright ,lalu di gantikan wajah datar yang sarat akan tidak percaya selanjutnya

'' bagaimana kau bisa menemukan ini?''
bright bertanya

''aku curiga pada nya saat kau menugaskan big pada misi di paris ''

kinn berucap dengan nada tenang

''tapi mereka bahkan tidak ada hubungannya ,aku sudah menganalisis semua sebelum aku mengambil langkah itu ,aku sudah melakukannya serapi mungkin "

''kau melewatkan satu hal ,kau bahkan tidak tau jika mereka satu alumni  di tahun yang sama  dan disekolah yang sama ''

bright terdiam ,dia bahkan tidak curiga sama sekali ketika mendapatkan data data itu
bahkan saat memeriksa buku tahunan alumni  dia terlalu fokus pada panly.

'' orang paris yang terlibat transaksi tambang emas itu pasti juga masih berhubungan dengan panly ''

si kakek menyodorkan sebuah dokumen yang berisi data diri seseorang berkebangsaan asing

''kakek sudah menyelidikinya ,orang itu bukan bangsawan melihat dari latar belakanngnya ,dia hanya suruhan,''

bakan bright juga menyadari jika kakenya juga ikut andil menyelidiki kejanggalan dari semua yang terjadi

kakeknya juga benar,jika pria asing itu bukan bangsawan dari mana ia mendapat aliran dana untuk mengubah hak milik tambang emas itu menjadi miliknya

lalu bright baru menyadari satu hal dari file data itu,
ada nama marga korea yang dimiliki pria asing itu

sialan

.
.
.
.
.
.
..
.
.

.
.
.
.

.
.
.

ibu bright baru saja akan mebahkan diri ketika ponselnya berbunyi dan sebuah pesan dari nomor asing masuk ke ponselnya

mengiriminya banyak foto yang membuat perasaannya campur aduk,

juga terkejut

foto pria yang pernah ia cintai terkapar dengan kepala berlubang ,

dan yang makin membuatnya sesak adalah di foto itu bright disana .

..>

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"panly,apa yang kau lakukan disini?"

.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.tbc
pendapatnya dong soal covernya atu lebih bagus sebelumnya