"winn!!"
Win menoleh,senyumnya terkembang ketika phi ploy datang kearahnya dengan sebuket bunga di tangan ,yang kemudian diserahkan untuknya
Gadis itu memeluknya sejenak,dan memberikan selamat
"Oi ,nong ku akhirnya lulus juga,selamat"
"Terima kasih phi"
"Oh phi thorn ,tidak datang?"
Ia bertanya ,ia melihat sekitar,diantara banyaknya wisudawan
Dan tidak menemukan pria tinggi itu,"Dia tidak bisa dihubungi sejak kemarin"
Nada anak itu berubah cemberut
"Ehmmm"
Ploy mengerutkan keningnya ,namun setelahnya ,wajahnya kembali ceria
"Sudah jangan dipikirkan,,phi akan menemanimu,,"
Wanita itu merangkul win
"Lalu setelah ini phi akan membelikanmu minuman ,ajak teman teman mu juga oke?""Call"
.
.
.
.
.
.
.Win ,sedang berfoto foto bersama teman temannya juga phi ploy,ketika suara tiba tiba lebih berisik didekatnya
Dia sendiri tidak ambil pusing dan kembali berfoto
Sampai ketika sebuah tangan melingkar di pinggangnya dan berbisik di telinganya"Happy graduate nong"
Membuatnya sedikit terkejut, dan reflek menoleh kesamping,untuk menemukan bright yang fokus melihat kamera yang ploy pegang,,gadis itu sendiri sedikit terkejut tapi tetap memotret ketika pria yang baru datang itu berpose
"Jangan terlihat bodoh,aku sudah bergaya "
Win kembali menghadap depan dan tersenyum ke arah kamera
Win melihat sekeliling ,ia menemukan empat bodyguard juga kavin dan Jeff yang berdiri tak jauh dari sana ,
Agak terkekeh ,karna dua bodyguard bright itu sedikit kewalahan ,dikerubungi oleh gadis gadis yang terpikat karna wajahnya.Tapi sepertinya kavin yang lebih tertekan,karna Jeff disampingnya justru dengan senang berpose
Jika begitu mereka terlihat seperti bukan mavia
Apalagi bright
Ia melirik pakaian pria itu,hari ini,hanya casual. Style ,
Jeans juga kaos putih,sepaket dengan kacamata yang dikenakan
Rambutnya di tata naik memperlihatkan jidadnya
Win seketika kagum dengan jidat bright yang membuatnya tampan.
"Phi tidak kerja ya?"
Win bertanya ,ketika mereka sudah menepi ke tempat duduk yang tidak ramai,diikuti satu bodyguard nya di belakang bright ,
"Tidak"
Bright tau win hanya sendiri,orang tuanya jauh dan kakaknya menghilang,dengan sengaja
"Ah tunggu"
Yang lebih tua meminta paper bag ukuran sedang pada win dan sebuket bunga dari bodyguard nya ,lalu menyerahkan nya pada win
"Untukmu,,selamat ya win,itu dari ibu,untukmu"Yang lebih muda,menerima dengan senang ketika mendapat bunga yang cantik dari ibu bright,sedikit banyak mengobati rasa rindunya pada ibunya yang tidak bisa hadir hari ini.
Lalu bright kembali memberinya sesuatu,sebuah paper bag ukuran sedang.
"Dariku"
Win menerimanya ,Dengan wajah girang ,ketika ia rasa sedikit berat ,ia membukanya , isinya membuat win menatap bright tidak percaya
ВИ ЧИТАЄТЕ
Liefde ( End )
РомантикаItu hanya sebuah istana pasir yang aku khawatirkan akan runtuh jika ombak pasang datang. Kalau kata manusia kaku,keras kepala,dan pemaksa seperti bright,cinta itu cuma bualan seperti yang sering kakek bicarakan, Tapi begitu bertemu anak kuliahan yan...