6.Kata win

1K 105 9
                                    

"kau akan pulang besok?"

Bright bertanya pada win yang masih sibuk berkemas bawaannya kedalam koper, anak itu kesana kemari mengambil pakaiannya ,juga memasukkan batre camera ke dalam tas kecil khusus,,bright hanya mengamati,,memangnya apa yang bisa ia lakukan

"Ya,aku dapat jadwal pesawat siang "

"Padahal jadwal siang,tapi sudah berkemas sekarang,"

"Aku kan besok rencananya mau mengajak phi kesuatu tempat"

Anak itu menutup resleting koper,sudah selesai dengan semua,tinggal satu baju yang akan ia pakai besok yang masih menggantung rapi ,di dinding

Atensinya beralih pada bright

"Kemarin saat berjalan jalan aku menemukan tempat yang menurutku bagus ,,"

Bright terkekeh ,ia berceletuk mencoba menggoda win ,dengan mendekatkan wajahnya ke wajah win ,

"Kau mengajakku kencan ya win"

Sontak manik hitam win membulat,,mata yang cantik ,bright bahkan bisa melihat pantulan wajahnya di mata win

"Te-tentu saja tidak,,aku kan hanya mengajakpergi bukan kencan"

Win tergagap kalimatnya bahkan rumit

Sedangkan yang lebih tua hanya terkekeh menikmati semu merah dipipi win
Dan tangannya terulur mengusap pipi win pelan

"Kau ini lucu sekali"

Win hanya cemberut

"Tapi aku berterima kasih sekali padamu phi"

"Terima kasih ya karna sudah membayarkan hotelku ,,uang sakuku terselamatkan "
win tersenyum menampilkan deretan gigi rapihnya

"Kau masih membahasnya win"

Hening sejenak menjadi jeda ,

"Kau selesai bebereskan? "

Win membuka hening,ia menatap bright

"Tidak juga,sebenarnya aku ingin keluar tapi tidak tau kemana ,"

"Aku ingin mengunjungi suatu tempat" bright berujar .

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Phi kau yakin mengajakku kemari ?"
Win bertanya ragu ,ia mengeratkan genggaman pada tali tas kecil yang ia pakai

Dan berjalan makin dekat dengan bright

"Ya,,kau kenapa sih ini kan masih sangat siang dan tak hanya kita berdua yang kemari"

Win melihat kedepan,,ada beberapa orang yang berjalan juga
Tapi tak banyak

"Ya tapi kan kau beneran mengajakku ke makam?"

Sepanjang mereka berjalan sejak dari gerbang besar di ujung sana yang win lihat hanya makam makam besar bergaya kuno ala abad ke 12 ,nisannya sangat unik ,beberapa punya ukiran malaikat juga cupid yang win sendiri tak tau kenapa simbol dewa cinta itu bisa terukir di pemakaman

"Kita mau kemana sih sebenarnya"

"Sekelilingmu makam dan kau masih bertanya"

Rasanya win ingin memukul kepala orang ini ,,maksudnya kan makam siapa ,bright ini selain kaya ternyata juga setengah bodoh ,masa seperti itu saja tidak tau

Lalu setelah berjalan agak jauh dari kejauhan mereka sampai pada sebuah makam yang dikelilingi empat pilar ,,

Ada beberapa orang ,dua lainnya memotret dan salah satu dari mereka merekam ,lalu beberapa melakukan siaran langsung,,sebagian kecil hanya menikmati sambil menatap kagum ,sebagian lagi tergolong dalam sebuah rombongan dengan salah satu guide

Liefde ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang