Liefde ( End )

24.Graduate nong!

Thorn,tentu punya kisah yang tidak pernah orang tau,termasuk win .

Kisah soal hatinya dan rasa yang tetap sama pada seorang gadis disekolah menengah.

Namanya panly,
Siswa pindahan di tahun kedua .

Dia mengenal panly ketika disekolah menengah atas,saat itu, tahun kedua masa ajaran baru,
Kelas heboh saat guru masuk dan membawa murid baru,yang katanya pindahan dari sekolah diibukota.

Gadis blasteran Thailand - Korea itu adalah gadis periang yang kebetulan satu kelas dengannya ,sikapnya yang baik pada siapapun,mampu membuat thorn tertarik,
Si gadis konglomerat yang baik,pintar dan punya banyak teman.
Ia primadona sekolah yang siapapun tau,banyak teman lelakinya yang juga menaruh rasa ,tapi setiap kali mendapat pengakuan cinta,yang gadis itu lakukan adalah menolak dengan halus tanpa kata kata yang menyakiti,
Tutur katanya benar benar bagus dan sopan.

Dan seperti kebanyakan pria lain,thorn salah satu yang juga menaruh hati pada Panly,
Namun saat itu,dia tidak cukup punya rasa percaya diri,
Dia takut ditolak

Jelasnya thorn punya pemikiran jika gadis itu menolaknya, mereka mungkin akan membuat jarak untuk menjaga hati masing masing .

Akhirnya thorn ,hanya menjadi salah satu dari banyak teman gadis itu .

Pertemanan mereka hanya sekedar teman sekelas biasa,ramah namun tak begitu dekat.

Sampai hari kelulusan tiba,thorn hanya ingin mengungkapkan perasaannya pada Panly,
Pikirnya tak masalah sekalipun ditolak,
Karna mungkin mereka tidak akan lagi bertemu ketika Thor n mendengar jika gadis itu akan melanjutkan study di negri orang.

Tapi gadis itu sudah lebih dulu pergi setelah ujian selesai,dan tanpa mengikuti wisuda kelulusan.

Thorn akhirnya kembali bungkam,beberapa kali tidak berani menghubungi nomor gadis itu di ponselnya .

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Kau akan tugas?"

Thorn bertanya pada big,selagi pria itu mengemas beberapa barang ke dalam koper ,

"Ya,tapi aku tidak begitu senang, pacarku mungkin saja marah"

"Kau akan pergi keluar Thailand?"

Thorn bertanya lagi ketika matanya melihat big menyelipkan beberapa pasport  ke dalam tas kecil

"Paris"

"Untuk berapa lama"

"Tidak tau juga,aku merasa tugas ku kali ini menyebalkan"

Thorn hanya tersenyum,dia tentu tau kecemasan big,gadisnya mungkin saja marah saat tau tugas big kali ini ,semua penjaga juga tau,big punya kekasih yang begitu posesif ,

Namun senyumnya luntur ketika big menunjukkan selembar foto padanya

"Targetku kali ini cantik sih"

Thorn melihat foto yang dipegang big sekali lagi,ia sangat mengenal gadis itu
Masih jelas diingatannya paras juga senyum yang tetap sama
Yang berbeda adalah gadis itu tampak terlihat lebih cantik dengan visual dewasa .

"Iya cantik,jangan sampai kau jatuh hati padanya sebelum menyelesaikan tugasmu"

Thorn mengingatkan,namun hatinya terasa diremat,ia tak tau untuk apa tuannya memberi big tugas dengan menjadikan gadis itu target,

.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.

Bright tetap mengacungkan pistolnya pada dua orang didepannya
Rahangnya mengeras tanda marah