03. LEA GIZHA GRACELIA

100 21 9
                                    

Halo!! Apa kabar semuanya? Semoga baik terus yaa! Makasih udah mau baca cerita ini, jangan lupa vote dan komennya ya. Karena aku tahu kalau kalian tahu cara menghargai penulis.

Oh ya gimana ama visual mereka? Kalian suka nggak? Maaf kalau nggak sesuai ama imajinasi kalian.

Follow ig: coklatmaniss.wp
              tiktok: coklatmaniss.wp

Oh ya, aku mau nambahin tokoh baru nanti, kalian ada saran buat visualnya? Komen ya, nanti aku pikirin.

Selamat membaca❤
.
.
.
.
.

Lea memasukkan bukunya ke dalam tas nya saat kelas sudah selesai, ia kemudian mengambil botol air minumnya dan meneguk airnya hingga habis tas tersisa. Karissa yang duduk disebelahnya terkekeh sambil menggeleng.

"Kayak habis lari maraton aja lo," Ucap Karissa, Lea menoleh dan tersenyum. Ia memasukkan kembali botol air minumnya kedalam tas.

Febby kemudian berbalik ke mereka dengan wajah ceria, "Eh gimana kerja kelompoknya? Kita kerjain dimana?"

Mereka memang mempunyai tugas kelompok bahasa indonesia, mereka ber empat sekelompok dan tentunya ada Lea dan Karissa yang otaknya bisa dimanfaatkan.

"Terserah sih, yang penting tempatnya tenang dan gak ramai." Jawab Karissa sembari bermain handphone.

Febby kemudian menatap Lea, "Eh gimana kalau dirumah Lea? Gimana? Gak papa, 'kan?" Sahutnya bersemangat.

Lea terdiam, "T-tapi--"

Claudya yang tadinya sibuk mengoles lip balm dibibirnya kemudian menoleh kebelakang, "Eh bener juga tuh, kita gak pernah main kerumah lo. Gimana? Supaya kita sekali-kali main dirumah lo."

"Tapi gue--"

"Ahh, udahlah! Yang penting kita kerja kelompoknya dirumah lo. Lo nanti tinggal sharelock alamat lo ke gue, nanti gue berangkat bareng sama Claudya sama Karissa." Potong Febby semangat, baru saja Lea kembali ingin berbicara namun bel pulang sekolah kembali berbunyi.

"Udah bel, kita pulang bareng yuk! Gue hari ini bawa mobil, sekalian gue mau lihat rumah lo." Ujar Claudya tersenyum sembari menatap Lea.

"Gue kayaknya gak dulu deh, gue ada rapat untuk mading hari ini. Kalian duluan aja," Ujar Karissa sembari menatap temannya. Karissa memang memasuki eksul mading disekolah, selain itu ia juga termasuk anggota OSIS.

"Ck! Gimana sih lo Ris, nanti kerja kelompoknya gimana? Lo gak ikut gitu?" Decak Febby kesal, masalahnya akhir ini Karissa sangat sibuk dengan organisasinya. Itu sebabnya Febby tak memasuki satupun organisasi disekolah, ia tak suka sibuk.

"Tenang aja, lagian rapatnya gak cukup dua jam kok. Nanti gue pasti nyusul kalian kerumah Lea, gue pasti dateng." Ujar Karissa menyakinkan mereka.

"Hemm, yaudah deh. Gapapa, kalau lo gimana? Mau pulang bareng gue sama Febby nggak? Sekalian jalan-jalan sebentar." Claudya menatap Lea bersemangat.

Lea tersenyum, "Maaf, gue juga gak bisa. Gue mau pergi kesuatu tempat dulu."

"Tenang, gue anter kok." Balas Claudya.

"Gak usah, tempatnya gak jauh dari sini kok. Kalau gitu gue duluan ya, makasih tawarannya. Nanti kalau kalian udah mau ngerjain tugas kelompok, chat gue aja. Nanti gue kirim alamatnya." Kata Lea, Claudya mengangguk paham kemudian keluar duluan bersama Febby.

LEANDRAWhere stories live. Discover now