05. BEBAS?

69 17 1
                                    

Halo semuanyaa kita ketemu lagi di chapter 5!! Makasih buat kalian yang baca cerita ini, love you pokoknya!!

Seperti biasa diingatkan untuk follow akun author dulu yaa, sama jangan lupa tambahin cerita ini ke perpustakaan kalian💕 Maaf kalau aku selalu telat update.

POKOKNYA PART INI PANJANG BANGET! HATI-HATI BOSAN BACANYA!!

PART INI KHUSUS LAPAK ANDRA SAMA TEMAN-TEMANNYA YA, TOKOH LAIN GAK DIMUNCULIN DULU. NANTI NEXT PART AKAN DIMUNCULIN DAN INSYA ALLAH AKU PANJANGIN LAGI PARTNYA.

Jangan lupa follow akun author yang lain juga yaa, nonton video nya juga sama jangan lupa like ya semoga suka💘💘

Ig: coklatmaniss.wp
Tiktok: coklatmaniss.wp

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!!

Selamat Membaca❤
.
.
.

"Jaga diri baik-baik ya sayang, jangan lupa makan yang teratur sama jangan begadang terus ya. Dan juga, jangan banyak main game terus jangan bikin masalah kalau mami sama papi mau pergi." Sella mengusap kepala Andra yang kini tengah memeluk dirinya erat sambil menangis terisak.

Andra mengangguk sambil menangis, "Mami jangan lama-lama dijepang, nanti kalau udah sampai jangan lupa ngabarin Andra. Hiks.."

Wijaya yang sedang menatap anak dan istrinya itu menggeleng, "Udah besar masih aja yak anak kecil, lagian mami sama papi disana untuk kerja. Ada masalah diperusahaan mami sama papi disana, mana mungkin cuma sebentar."

Sella mengangguk, "Yang papi kamu bilang itu bener, sayang. Mami sama papi gak sebentar disana, belum lagi mami mau ngembangin salah satu produk mami disana. Tapi kamu tenang aja, nanti mami pasti selalu ngabarin kamu kalau disana."

Saat ini mereka bertiga sedang berada diruang tamu, setelah selesai makan siang bersama, orang tua Andra langsung masuk ke kamar untuk mengemas pakaian mereka.

Sementara Andra yang sedang bermain game diruang tamu langsung berlari memeluk maminya yang baru keluar dari kamar sambil menyeret koper dan tas yang lainnya. Ia tiba-tiba menangis terisak sambil memeluk erat maminya, sementara papinya yang baru keluar dari kamar hanya menatapnya datar.

"Hiks... Nanti kalau Andra mau tidur siapa yang bakal elus kepala Andra lagi? Kalau Andra makan siapa yang bakal nyuapin?"

"Ada bibi, kamu bisa nyuruh dia kok. Ada Liora juga atau Vino, kamu tinggal minta bantuan sama mereka." Sella kemudian melepaskan pelukannya kemudian tersenyum dan menghapus air mata putra tunggalnya itu.

Wijaya kemudian menatap arjoli ditangannya dan kembali menatap anak dan istrinya yang sedang berpelukan itu, "Dua puluh menit lagi kita berangkat ke bandara, kalau kamu urusin anak kamu itu bisa-bisa sampai besok kita gak berangkatnya."

Sella menatap suaminya sebentar kemudian mengangguk sambil mengelus kepala putranya itu. "Udah jangan nangis lagi, harus belajar mandiri ya sayang." Sella kemudian melepas tangannya dari kepala Andra dan memegang koper dan tasnya, "Kamu pamit dulu gih sama papi kamu, mami mau masukin koper ke mobil dulu."

"Kok mami yang masukin ke mobil? Sopir mana?"

"Lagi sibuk, udah lagian mami masih bisa kok bawa ini ke mobil. Yaudah kamu salaman sama papi kamu cepetan, kita berdua gak punya banyak waktu." Sella kemudian keluar sambil menyeret kopernya untuk membawanya ke bagasi mobil.

LEANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang