22. KEBERANIAN LEA

21 4 0
                                    

Sudahkah kamu follow akun wattpad ini? Kalau belum harap follow ya supaya nggak ketinggalan informasi dan berita yang lebih menarik💝

Follow akun sosmed yang lainnya agar tidak ketinggalan informasi dan berita yang lebih menarik!
Instagram; @coklatmanis.wp
Tiktok; @coklatmaniss.wp

Lea membuka pintu kost nya dengan pelan kemudian menutup nya kembali dan tidak lupa menguncinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lea membuka pintu kost nya dengan pelan kemudian menutup nya kembali dan tidak lupa menguncinya. Ia meletakkan tas nya diatas meja dan membuka jaket yang ia pakai, ia segera duduk dikasurnya dan meregangkan otot-otot badannya yang kaku karena bersekolah dan bekerja seharian.

"Capek banget, tapi besok hari sabtu. Mana ada pelajaran tambahan buat olimpiade lagi, belum lagi besok bakal kerja lembur." kata Lea sambil meratapi nasib hidupnya.

Ia menundukkan kepalanya dan kembali muncul ingatan tentang orang tua nya, sampai sekarang Lea masih bingung kenapa mereka tega sekali menaruhnya dipanti asuhan tanpa sepatah kata pun untuknya.

Bersamaan dengan itu hujan turun membuat Lea berdecak kesal dan langsung masuk kekamar mandi untuk mencuci muka nya sebelum tidur. Karena hujan turun agak deras membuat Lea tidak mendengar jika ada seseorang diluar.

Dua orang lelaki dengan memakai jaket bertulisan Braves dan memakai helm dikepalanya itu nampak berjalan dengan hati-hati sambil memastikan keadaan jika tidak ada yang menatap mereka.

"Udah taruh sana cepat! Keburu ada yang ngeliat!" ujar lelaki bernama Kevin itu.

Temannya yang bernama Renal itu mengangguk kemudian segera meletakkan kotak berbentuk persegi panjang yang terbungkus kertas kado didepan pintu. Ia mengetuk pintu itu namun tak ada suara, ia memberi kode kepada Kevin bahwa tidak ada suara.

"Ketuk lagi bego! Elah, lama banget lo! Cepetan! Nanti hujan tambah deras lagi!" kata Kevin kesal.

Renal itu mendengus kesal dan kembali mengetuk pintu dengan suara yang sedikit keras. Lea yang selesai menggosok gigi itu mengerutkan keningnya ketika mendengar suara ketukan pintu.

"Siapa yang datang malam-malam gini?" ujarnya bingung kemudian segera keluar dari kamar mandi dan mengambil handuk dikursi nya.

Tok!

Tok!

Tok!

Suara ketukan pintu kembali terdengar, Lea mengelap wajahnya menggunakan handuk dengan cepat kemudian berjalan menuju pintu untuk membukanya.

"Iya sebentar!" sahut Lea dari dalam membuat mereka berdua segera pergi dari sana dan menerobos hujan.

Mereka bersembunyi ditembok pembatas dengan Kevin yang mengintip Lea, ia mengeluarkan hp nya dan merekam kejadian itu.

Lea membuka pintunya dan hanya mengerutkan keningnya saat menyadari tidak ada orang lagi, namun ia tadi mendengar
suara langkah kaki dari luar.

"Apaansih? Kok nggak ada orang gini? Ck! Pasti orang iseng lagi." Ketika hendak masuk dan menutup pintu Lea baru menyadari ada sebuah kotak yang terbungkus kertas kado didepan kakinya.

LEANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang