10. BENCI?

27 13 0
                                    

Follow instagram dan tiktok dengan username yang sama;
Tiktok: @coklatmaniss.wp
Instagram: @coklatmaniss.wp

Byurr

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Byurr

Mereka semua berteriak senang dan tertawa saat satu ember air yang berasal dari atas menyiram David, kini ia berada disebuah tempat yang dulunya adalah lapangan sepak bola di sekolah Atlantis. Namun tempat itu sudah tidak terpakai dan kini digunakan oleh Andra untuk menindas murid lain disana.

Lapagan itu tidak terlalu luas, dan bisa dibilang lapangan berukuran kecil. Mungkin itu sebabnya mereka mengganti dengan lapangan sepak bola yang lebih besar. Lapangan yang tak terpakai ini terletak dibelakang sekolah, dan tempatnya juga sudah tidak bersih lagi seperti dulu.

Karena sekolah ini merupakan yayasan dari kakeknya, Andra merasa berkuasa disini. Terlebih lagi orang tua nya bisa dibilang orang yang paling berpengaruh disekolah, jadi apa yang ia takutkan lagi? Bahkan jika ia berbuat kesalahan disini tidak ada guru yang berani menegurnya.

David benar-benar sudah tidak berdaya sekarang, ia didudukkan dikursi dengan kedua tangannya yang diikat kebelakang dan dengan plaster yang menutupi mulutnya. Bahkan menangis darah pun seperti sudah tidak berguna lagi saat ini.

5 Anggota inti Braves kini duduk santai didepan David, mereka menatap David dengan tatapan meremahkan. Ezra dan Alga tidak ada disini, sebelumnya Ezra sempat mengatakan jika ia memilih pergi ke perpustakaan dari pada melihat kejadian yang menurutnya membosankan ini.

"Wah, bukannya lo yang berkuasa disini ya? Kok sekarang nangis sih?" Anggara tertawa melihat David yang sekarang wajahnya memerah karena menangis terus dan juga ia tak bisa mengeluarkan suaranya.

Mengingat dulu, di akun twitter yang David pakai untuk menyebarkan video itu, ia sempat mengatakan jika saat ini ia yang berkuasa. Hal itu tentu membuat Braves muak dengan katanya itu.

Andra berdiri dari tempatnya duduk membuat semua siswa diam menatap Andra. Sementara itu, Andra berjalan pelan dan berhenti didepan David. "Akan gue tunjukin siapa yang berkuasa sebenarnya disini, lo atau gue."

"HUU!"

"HABIS LO DAVID!"

"KASIH DIA PELAJARAN, ANDRA!! JANGAN KASIH AMPUN!"

"SIAPA YANG BERKUASA!?"

"ANDRA!!!"

Liora adalah satu-satunya wanita yang duduk ditahta Braves itu, ia tersenyum miring melihat kejadian itu. Namun matanya tiba-tiba berhenti disatu orang, tatapan mereka bertemu sebelum Liora menatapnya sinis dan membuang pandangannya lebih dulu.

Lea yang merupakan orang yang dilihat oleh Liora itu hanya bingung dan menggelengkan kepalanya menghilangkan pikiran negatif itu, disamping kiri Lea ada Claudya sementara disamping kanannya ada Febby.

Setelah puas melihat wajah menderita David, ia kembali ditempatnya yang berada disamping Liora. Ia duduk disana dan menatap Gavin, "Giliran lo kasih dia pelajaran,"

LEANDRAWhere stories live. Discover now