07. YANG SEBENARNYA

68 15 1
                                    

Hii! Maaf guys baru sampai 7 part yaa, sebenarnya tuh chapter yang aku ketik udah banyak cuman masih aku perbaiki atau masih diedit. Soalnya takut ada kesalahan alur dan sebagainya, thank you yang udah baca.

Follow ig: @coklatmaniss.wp
Follow tiktok: @coklatmaniss wp

Doa in yaa supaya bisa publikasikan semua bagiannya, soalnya aku udah pengen banget rasanya publikasiin semua chapternya tapi masih banyak yang butuh tambahan.

⚠️PART INI KHUSUS TENTANG LEA SAMA TEMANNYA, DAN LOKASI CERITANYA DIRUMAH LEA! DAN JUGA PART INI AKAN JADI PART YANG PANJANG BANGET YA GUYS, JANGAN BOSAN BACANYA! SEMAKIN BACA KEBAWAH SEMAKIN SERU LOH!

Bintang dan komen kalian kutunggu💗

Karissa merenggakan kedua tangannya keatas dan menggerakkan lehernya kekanan dan kekiri, akhirnya tugas mereka selesai juga walaupun cukup memakan banyak waktu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Karissa merenggakan kedua tangannya keatas dan menggerakkan lehernya kekanan dan kekiri, akhirnya tugas mereka selesai juga walaupun cukup memakan banyak waktu. Sebenarnya tugasnya gampang, cuman prosesnya aja yang lama.

"Alhamdulillah, akhirnya tugasnya selesai juga. Mana mata gue sakit banget lagi lihat layar handphone mulu." Ujar Febby, ia meletakkan hp nya dan bersandar diranjang Lea.

Setelah 2 jam mengerjakan tugas akhirnya selesai juga, sebenarnya tadi sudah selesai namun ternyata Karissa lupa menyimpan file nya jadi nya mereka terpaksa mengulang.

"Gimana mata lo nggak sakit, cahaya hp lo aja udah kayak cahaya ilahi tau nggak. Udah kek orang minus aja lo, eh lo kan minus ilmu sama akhlak ya? Wajar sih," Balas Claudya, Febby yang kesal melempar kertas yang ia robek tadi sehingga mengenai wajah Claudya.

"Aww! Woy Febby tolol! Lo pikir nggak sakit, main lempar aja! Gue lempar juga lo pakai nih buku." Claudya menunjukkan buku paket bahasa indonesia yang tebal itu ke Febby.

Disaat Claudya dan Febby berkelahi, Lea menatap jam dindingnya dan sudah menunjukkan pukul 22.35. Ternyata sudah sangat larut, pantas saja perutnya dari tadi sakit. Ia ternyata belum makan malam.

"Udah tengah malam ternyata, eh kalian belum mau balik, 'kan?" Ujar Lea menatap satu persatu temannya, Karissa menatap jam tangannya untuk memastikan sudah jam berapa sekarang.

"Bahasa macam apa itu? Lea jangan bilang kalau lo kode kita supaya balik sekarang? Bener?" Ujar Febby yang diangguki oleh Claudya, jujur saja mereka masih mau disini.

"Hah? Enggak, gue cuma mau mastiin aja. Soalnya gue belum makan malam, kalau kalian belum mau balik gue mau masak dulu terus nanti kita makan bareng supaya seru. Biar gue ada temannya juga gitu, soalnya gue bosan kalau makan sendiri." Jelas Lea, untungnya ia masih mempunyai bahan. Dan sepertinya ia ingin memasak nasi goreng saja yang prosesnya lebih cepat.

LEANDRAWhere stories live. Discover now