[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Andra Vakenzo Wijaya, seorang ketua geng motor Braves yang dikenal karena sifat ganasnya dan kejam. Andra itu bagaikan seorang dewa kematian di ATLANTIS HIGH SCHOOL. Andra itu tak takut kepada siapa pun kecuali orang tuanya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"What!? Jadi anak geng Braves itu suka nindas murid lain disekolah, terus juga mereka itu selalu lakuiin itu sembunyi-sembunyi karena takut ketahuan sama kepala sekolah?" Tari berteriak kaget saat Lea menceritakan apa yang ia lihat disekolah tadi.
Lea saat ini sedang berada di cafe tempatnya bekerja, saat ini semua pengunjung cafe tampak menikmati makanannya. Lain halnya dengan mereka berdua yang sibuk bercerita diruangan belakang atau tempat istirahat semua pegawai cafe.
"Iya, itu pun gue denger semuanya dari Claudya dan Febby. Mereka ceritaiin gue semuanya, mulai dari kalau kepala sekolah itu papa nya kak Liora. Terus juga tentang latar belakang semua anggota geng Braves."
Tari menggeleng tak percaya, "Padahal setahu gue itu, Atlantis itu sekolah elit yang mahal banget. Terus katanya sekolah itu selalu juara dalam setiap lomba, 'kan? Tapi kenapa disekolah itu ada tindakan pembullyan? Kenapa juga nggak ada yang ngelapor tentang kejahatan mereka semua?"
"Nggak ada yang berani, tau juga nggak? Tentang pembullyan disekolah itu, sebenarnya itu semua dirahasiakan sama sekolah dan siswanya. Itu sebabnya anak sekolah lain tuh nggak ada yang tahu tentang hal ini, dan juga kalau ada yang sebarin berita ini, mereka akan dikeluarin dari sekolah." Lea menceritakan semua informasi yang ia dapatkan dari temannya. Saat disekolah tadi, Febby dan Claudya menceritakan semuanya tanpa henti.
Dan juga, mereka bercerita tentang bagaimana kehidupan keluarga Andra dan Liora yang terbilang sangat mewah. Semua anggota inti geng Braves masing-masing adalah anak orang kaya dan juga sangat berpengaruh disekolah.
Tapi yang membuat Lea penasaran adalah Ezra. Ia menjadi penasaran saat Febby menceritakan tentang Ezra yang terkenal dengan pribadi nya yang tertutup dan sangat dingin, pria itu sangat jarang bicara dan ikut campur jika ada pembullyan yang dilakukan temannya.
Ezra hanya membantu menyelidiki setiap masalah dan juga ia membantu jika ada temannya yang kesusahan. Saat Lea bertanya kenapa ia jarang melihat Ezra dan ia penasaran dengan wajahnya, Febby mengatakan jika Ezra sangat jarang muncul dipekarangan sekolah. Mereka juga tidak tahu keberadaan Ezra jika ia tidak ada disekitar temannya.
Lea menceritakan Tari semuanya, ia juga sudah meminta agar Tari tidak menyebarkan ini. Dan Tari sudah berjanji dan tidak akan menyebarkannya.
