[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
Andra Vakenzo Wijaya, seorang ketua geng motor Braves yang dikenal karena sifat ganasnya dan kejam. Andra itu bagaikan seorang dewa kematian di ATLANTIS HIGH SCHOOL. Andra itu tak takut kepada siapa pun kecuali orang tuanya...
Follow akun wattpad dan akun sosmed author yang lainnya agar tidak ketinggalan berita yang lebih seru! Tiktok: @coklatmaniss.wp Ig: @coklatmaniss.wp
Cuma mau bilang kalau aku buat cerita ini karena terinspirasi oleh film F4 Thailand yang bikin aku salting brutal, tapi tenang ajaa. Nggak semua alur ceritanya aku ikutin, ada juga yang ada ide ku sendiri.
Update nya akan dipercepat tapi aku nggak janji juga, pokoknya makasih buat kalian yang udah baca💖
⚠️TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pintu lift terbuka hingga akhirnya Andra keluar dari sana, ia berjalan santai menuju apertemennya. Andra memang jarang kesini jika orang tua nya ada dirumah, ia akan menginap diapertemennya jika ada masalah atau orang tua nya tidak ada dirumah.
Apertemen ini adalah punya papinya, Andra sangat bebas menggunakan semua fasilitas yang diberikan oleh orang tua nya. Itu sebabnya ia takut jika papi nya marah dengannya, karena fasilitasnya semua akan ditarik dengan mudah.
Andra memasukkan sandi apertemennya hingga pintu itu terbuka, ia kemudian masuk dan mengunci pintu itu. Ia kemudian melempar tas nya ke sofa dan mendudukkan dirinya dengan nyaman disana. Ingatakannya kemudian kembali saat Lea menamparnya, tangannya mengepal kuat saat mengingat kejadian yang tadi itu.
Ia tak pernah membayangkan jika ada perempuan yang berani melawannya, menurutnya ia bisa membuat siapa saja menunduk kepadanya dengan mudah. Namun gadis kurang ajar itu dengan berani muncul didepannya dengan mudah kemudian menamparnya tanpa rasa takut.
Sebenarnya tadi Andra sangat emosi dengan Lea, namun untungnya Lea langsung pergi dari sana. Jika tidak, Andra tidak dapat pastikan jika gadis itu pulang dengan selamat dan dalam keadaan baik-baik saja.
Namun yang membuatnya semakin kesal adalah, seharusnya malam ini David mengakui semua kesalahannya. Namun Lea tiba-tiba datang menyelamatkan laki-laki itu dan pergi tanpa rasa takut.
Ia menghembuskan nafasnya kasar kemudian masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan diri, ia melempar hp nya ke kasurnya dan masuk kedalam kamar mandi. Hingga beberapa detik kemudian ada notifikasi pesan yang masuk di hp nya.
Ezra orang yg nyuruh David buat lecehin siswi disekolah adalah Kenzo, ketua geng Vozer.
☆☆☆
"Lo beneran bantuiin gue karena kemauan lo sendiri, 'kan?"
Entah sudah berapa kali David selalu mempertanyakan itu pada Lea. Saat ini mereka berjalan dipinggir jalan yang mengarah kerumah mereka masing-masing, sejak kejadiaan tadi. Lea mengajak David untuk pulang bersama dengan jalan kaki, untungnya David mau.
