20. BENCANA

28 4 0
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YA!

Sebelum baca follow dulu akun wattpad ini, dan akun sosmed aku yang lainnya supaya nggak ketinggalan informasi dan cerita yang lebih menarik!

Instagram; @coklatmaniss.wp
Tiktok; @coklatmaniss.wp

Lea menatap beberapa tumpuk buku tebal didepannya yang berada diatas meja, ia mengerjapkan matanya menatap semua buku tebal yang entah berisi beberapa halaman itu dengan tatapan bingung dan tercengang

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Lea menatap beberapa tumpuk buku tebal didepannya yang berada diatas meja, ia mengerjapkan matanya menatap semua buku tebal yang entah berisi beberapa halaman itu dengan tatapan bingung dan tercengang.

"Lea, Karissa. Ini adalah buku yang akan kalian pelajari untuk mengikuti olimpiade fisika, kalian bisa baca semua buku dan pahami semua rumus maupun semua teorinya." tutur Bu Henny dengan mendorong beberapa buku didepan mereka.

"Tapi bu, apa buku ini nggak kebanyakan? Kayaknya tiga sampai empat buku udah cukup deh bu." balas Lea dengan menatap buku yang mungkin ada 10 buku tebal disana.

Ibu Henny menatap Lea dengan senyum kecil, "Lea, kamu murid baru disini, ya? Kayaknya kamu belum terlalu tau gimana persiapan siswa disekolah ini kalau mau mengikuti olimpiade," Ia beralih menatap Karissa yang berdiri disamping Lea, "Kamu bisa ajari teman kamu kalau semisalnya masih ada yang belum ia tau atau pahami, ya."

Karissa mengangguk, "Baik bu."

"Kalian duduk disini dulu, kakak kelas kalian juga kok belum datang, ya?" Bu Henny menunjuk kursi yang berada disampingnya, Lea dan Karissa langsung saja duduk disana.

Saat ini mereka sudah berada diperpustakaan dan perpustakaan memang sudah sepi dan hanya ada mereka dan guru petugas perpustakaan yang nampak sibuk dimeja nya.

Lea dan Karissa langsung saja duduk disana dan Lea mengambil satu buku itu kemudian membuka dan mulai membacanya, sementara Karissa ia menatap beberapa tumpuk buku didepannya dengan tatapan tak minat.

"Lea, untuk olimpiade ini, lo aja yang ikut. Biar gue yang mundurin diri." Karissa berbisik kepada Lea dan melirik sekilas Bu Henny yang sedang berdiri bermain hp didepan mereka.

"Kenapa? Padahal belajarnya belum mulai kok lo udah mundur aja?" balas Lea ikut berbisik.

Karissa menggelengkan kepalanya, "Kegiatan gue banyak banget plis, tugas juga udah numpuk dan gue sama sekali nggak minat ikut olimpiade ini."

Lea mengulum bibirnya kemudian mengangguk, "Oke deh kalau gitu, gue maklumin sih secara organisasi yang lo masukin bukan cuma OSIS juga."

"Selain itu gue juga mau rawat bokap gue yang masih nginap dirumah sakit, soalnya bunda gue sekarang lagi ke bandung, rumah nenek gue."

"Bokap lo masih dirumah sakit? Ya ampun gue kira udah keluar, semoga bokap lo cepat sembuh ya." kata Lea sambil tersenyum membuat Karissa ikut tersenyum dan mengangguk.

"Makasih, yaudah bentar ya." Karissa mengalihkan tatapannya kepada Bu Henny, "Bu? Saya mau bicara sama ibu sebentar boleh?"

Bu Henny langsung saja menatap muridnya itu dan mengangguk cepat, "Oh iya boleh, Karissa. Ada apa? Ada materi yang nggak kamu paham atau bagaimana?"

LEANDRADonde viven las historias. Descúbrelo ahora