Sama Saja (26)

1.5K 72 2
                                    

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


⚪⚫⚪

Vela mengerutkan alisnya heran melihat keberadaan Sekar disini.

Alex yang sedari tadi diam menyadari dengan keberadaan Sekar lalu menoleh pada Vela.

Alex bisa melihat dari raut wajah Vela yang kebingungan lalu menunjukkan wajah yang dingin.

Sekar melirik Vela lalu tersenyum,
"Eh Vela lo juga mau main?" tanya Sekar pada Vela.

Vela hanya tersenyum terpaksa,
"Iya,"

Sekar tersenyum lalu mengangguk dan Alex melihat juga perbedaan dari Vela maupun Sekar.

Alex bisa menyadari sepertinya Vela tidak suka pada Sekar sedangkan Sekar, Alex melihat bahwa Sekar itu berbeda.

Sekar tersenyum dan sangat akrab dengan Vela.

"Yaudah kalo gitu kita main bareng gimana?" saran Sekar pada Vela.

Vela pun tersenyum lebih kaku,
"Boleh deh,"

Senyuman manis terukir pada wajah Sekar lalu menoleh pada Agha,
"Yuk main Gha,"

Sekar berlari kepinggir lapangan untuk menaruh botol minum miliknya disana.

"Oke kita ke tengah lapangan," ajak Agha sambil memantulkan bola basket itu sampai ke tengah lapangan.

Vela menoleh pada Zoe dan Zoe mengangguk,
"Oke lo bertiga main disini, kita main di sebelah lapangan sana," ucap Aron sambil memantulkan bola basketnya berjalan pindah lapangan.

"Yuk Yang kita kelapangan sana," ajak Patra pada Zoe.

"Mulut lo mau gue gunting? zina ngajak-ngajak waras lo?" balas Zoe dengan kesal.

Akhirnya Agha, Vela dan Sekar bermain di lapangan ini sedangkan Zoe, Patra, Aron dan Alex berada di lapangan sebelahnya.

Zoe? itu hak dirinya ingin menonton saja.

⚪⚫⚪

"Oke kita latihan dengan memasukkan bola ke ring,"

Sekar tersenyum lalu mengangguk sedangkan Vela menatap Sekar dengan sedikit kesal.

Namun Vela langsung menggeleng untuk menjauhkan pikiran jeleknya pada Sekar.

AghaVela [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang