AghaVela [SELESAI]

Menghindar (51)

maaf buat kalian nunggu lama...jujur aku lagi banyak banget tugas terutama sekul🙏😭 maaf banget :(

Terimakasih juga yang udah nunggu🦋✨😚

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

Julian memutuskan untuk pergi menjenguk maupun meminta maaf kepada Vela bersama Agha dan Hana.

Namun sesampainya di rumah sakit tanpa mereka duga, di sana secara kebetulan keluarga Vela maupun teman-teman Agha telah berada di rumah sakit lebih dulu.

Kecuali satu orang yang sudah di pastikan tidak ada di sana. Benar, Sekar. Gadis itu entah kemana hilang seakan di telan bumi.

Agha pun menghampiri teman-temannya diikuti Julian dan Hana.
"Kalian? Sejak kapan di sini?" tanya Agha saat tepat berada di depan teman-temannya.

Patra yang sedang duduk hanya menatap Agha datar tanpa menjawab pertanyaannya beserta Aron pun tidak memberikan reaksi apapun. Ia pun tetap menunduk sambil memainkan handphonenya tidak peduli jika ada keberadaan Agha.

Sedangkan Alex yang ikut duduk bersama Patra dan Aron pun mengerti tentang perasaan mereka terhadap keadaan sekarang.
"Dari tadi," jawab Alex seadanya.

Agha yang mendengar itu keheranan dan bingung, Alex juga melihat reaksi Agha pun akan mengatakan sesuatu lagi.
"Kita nunggu dari tadi karna Vela sudah ga ada di ruangannya. Dia pergi ga tau kemana,"

"Hah?! Apa?!" kaget Agha mendapat jawaban itu.

"Permisi," seorang dokter secara tiba-tiba datang menghampiri mereka semua dan membuat orang-orang di sana berdiri lalu berjalan mendekati dokter itu.

"Gimana dok? tau di mana pasien Vela berada?" tanya Vian menatap berharap kepada dokter tersebut.

Dokter itu menghela napas lalu menatap mereka secara bergantian,
"Maaf, kami belum bisa memastikan pasien atas nama Vela di mana. Namun ada perawat kami melihat bahwa pasien tersebut pergi bersama seorang wanita muda keluar dan pergi." ungkap dokter itu.

"Apa? siapa?" tanya Ami dan di angguki oleh semua orang.

Dokter pun mencoba memikirkannya namun pada nyatanya dokter itu tidak tahu dan akhirnya menggeleng,
"Maaf, saya kurang tau." jawabnya.

Semua orang pun kecewa mendengar jawaban itu begitu juga Agha yang baru mengerti apa yang sebenarnya terjadi di sini.
"Apa maksud kalian, Vela sedari tadi ga ada di ruangannya?" tanya Agha menatap teman-temannya.