Semakin Buruk (39)

2.1K 72 2
                                    

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iya sayang

-- Aron .C .--

️☀️☀️

Ting

Ting

Ting

Ting

Ting

Handphonenya terus berbunyi dan bergetar namun Vela sama sekali tidak memperdulikan itu, ia hanya menatap ke atas yang sangat indah tampak disana.

Bahkan Vela saat ini berada di atas atap sekolah sendirian berdiri menatap langit lalu tidak lama ia tersenyum dan air matanya pun turun secara perlahan.

"Pengen berada di langit deh," lirihnya lalu terkekeh dan mengusap kedua matanya.

"Bercanda kok,"

Vela pun berjalan menuju tepi gedung untuk melihat bangunan dari atas. Ia bisa melihat suasana kota bahkan suara klakson pun bisa ia dengar.

Vela tiba-tiba terpikirkan akan melakukan sesuatu lalu ia melihat disekitarnya jika ada seseorang. Ia tersenyum karena memang cuma ada dirinya lah disini lalu ia kembali menatap bangunan yang tinggi dan menarik napas...

"GUE GILA GARA-GARA DUNIA DAN MASALAH YANG GUE HADEPIN!"

Vela tersenyum lega dan akhirnya kembali tertawa dengan tingkahnya sendiri,
"WOW!"
Dan Vela pun memutuskan untuk berdiam diri disini saja.

"Udah lega?"

Suara dari seorang pria itu membuat Vela mematung dan terdiam namun ia mengenali suara itu.

"Aron?"

Vela berbalik dan benar itu Aron yang datang tiba-tiba lalu berjalan mendekati dirinya.

"Wah suara lo sampe dunia bergetar," ujar Aron sambil tertawa.

"Ih apaan si! ngapain kesini!" balas Vela menunjukkan wajah kesalnya.

Aron pun sampai didepan Vela sambil tersenyum miring pada Vela dan melipatkan kedua tangannya.
"Yang lagi sad girl nih kacian," ledek Aron.

Vela yang mendengar itu bertambah kesal lalu menatap Aron dengan tajam.
"Dih! udah deh lo kalo ga ada apa-apa pergi sana! ganggu gue aja," balas Vela.

AghaVela [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang