Baikan (58)

2.6K 102 2
                                    

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pagi telah tiba dengan cuaca yang cukup hangat dan membangunkan Vela yang tengah tertidur di balik selimutnya dengan wajah yang malas dan tubuh yang lemas itu membuatnya tidak ingin bergerak kemana-mana.

Ia hanya ingin tidur saja di seharian ini. Ia kembali menutup tubuh dan wajahnya dengan selimut hangatnya.

Tok Tok

Suara ketukan dari pintu kamarnya dan berhasil membuatnya kembali membuka selimutnya lalu menoleh pada pintu itu.

"Vel, ada yang mau ketemu sama lo." ucap Zoe dari balik pintu.

Vela yang mendengar itu mengerutkan alisnya siapa pagi-pagi sekali ingin menemuinya, dengan rasa malas yang menjalar di tubuhnya pun akan mencoba menemui orang itu.

"Masuk aja pintu ga di kunci," jawab Vela masih tetap di posisinya yang tidur di kasur pink nya.

Cklek

Pintu pun terbuka menampilkan Zoe dan...
"Alex?" heran Vela lalu langsung bangun untuk memastikan itu benar-benar Alex atau bukan.

Zoe masuk diikuti Alex dan menghampiri Vela yang masih bingung dengan keberadaan cowok itu.
"Alex? lo ngapain di sini?" tanya Vela lalu melirik Zoe untuk meminta jawaban.

Namun Zoe malah tersenyum kecil lalu menoleh pada Alex,
"Dia di sini cuma mau ngobrol sama lo Vel," jawab Zoe lalu mundur dan pergi dari kamar meninggalkan Vela bersama Alex.

"Zoe! lo mau kemana?"

"Gue mau ambil minum!" teriak Zoe dari luar.

Vela pun bingung apa yang harus dia lakukan dengan Alex, ia juga teringat kejadian di mana ia pernah bertengkar dengan Alex dan juga ia tentu masih ingat jelas dimana Alex pernah mengungkapkan pernah menyukainya namun... Menyesalinya.

"Gue boleh duduk di pinggir kasur Lo?" tanya Alex dan Vela dengan gugup mempersilahkan Alex duduk di pinggir kasurnya.

"I--iya boleh,"

"Makasih,"
Alex pun duduk sambil menatap Vela dan Vela yang sadar di tatap seperti itu pun mengalihkan pandangannya dan sedikit mundur untuk menjaga jarak dari Alex.

Alex pun memposisikan tubuhnya menghadap ke arah Vela,
"Vel,"

"I--iya?"

AghaVela [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang