AghaVela [SELESAI]

Siksaan (40)

Lagi jamkos...
Ga ada kerjaan up deh...

Eh malah ada guru👁️👄👁️

🌚🌚🌚

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

⚠️Kekerasan disini ⚠️

⚪⚫⚪

Aron berhasil mengantarkan Vela sampai selamat dirumahnya dan Vela kembali kerumahnya di jam cukup malam sekali.

Clek

Vela masuk dan bisa melihat keberadaan Ami di sofa ruang tamu. Ia pun berusaha tersenyum didepan neneknya supaya terlihat baik-baik saja di mata Ami.

Vela berjalan perlahan mendekati Ami tentu dengan senyumannya.
Ami pula berdiri dari sofa namun dari raut wajah Ami itu menampilkan sesuatu yang sangat berbeda terlihat dari sana.

Itu tampak seperti wajah yang dingin dan datar namun Vela mengira itu karena ia selalu pulang telat dan Ami saat ini sedang marah kepadanya.

Vela sekarang berada didepan Ami dan akan meminta maaf atas keterlambatannya.
"Nek aku---,"

PLAK

Vela seketika membeku atas apa yang telah Ami lakukan. Ini pertama kalinya pula Ami memukul dirinya.

Vela merasa matanya sangat amat panas lalu secara tiba-tiba itu cepat sekali terjadi, air matanya perlahan turun lalu ia memegang pipinya yang perih akibat pukulan yang cukup keras itu dan menatap Ami tidak percaya.

Apa karena ia terlambat sampai seperti ini?

"Nenek kecewa sama kamu Vela!" ucap Ami mengatakan hal yang membuat Vela bingung.

"Nek---,"

"Kenapa kamu tega menyakiti teman kamu sendiri?!"

Vela mengerutkan alisnya semakin bingung,
"Apa maksud nenek?" tanya Vela.

"Nenek sekarang tau kamu yang sebenarnya seperti apa disekolah!"

Ami dengan segera menunjukkan sesuatu dari handphonenya,
"Lihat ini baik-baik!"
Ami menunjukkan layar handphonenya yang berisi video Vela bersama Sekar saat di kolam itu kepada Vela.

Vela melebarkan matanya kaget,
"Nek itu salah paham,"

"SALAH PAHAM?!" teriak Vian datang menghampiri Vela dan Ami.
Vela pun merasa semakin kesulitan jika masalah ini sudah sampai disini.