Meninggal? (43)

3.7K 130 1
                                    

🐰

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

Pat, Vela bakal selamat kan?Agha

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Pat, Vela bakal selamat kan?
Agha .A.J

️☀️☀️

Perlahan-lahan darah segar mengalir bersama hujan menuju tanah, bahkan tanpa henti darah itu terus mengalir sampai membuat pakaian korban penuh dengan darah. Yang sangat membuat mata siapapun yang melihatnya merasa ngeri dan ketakutan.

Prang

Suara pisau itu terjatuh tampak jelas berada di tanah. Siapa kira-kira yang telah mendapatkan tusukan itu?

Sarah mundur perlahan saat ia telah berhasil menusukkan pisau pada orang yang sangat tepat sekali. Dalam kondisi hujan deras ia tertawa dengan sangat bangga meski bukan Vian yang telah ia tusuk.

Melainkan sosok gadis yang telah dianggap pembunuh beserta kebencian telah gadis itu dapatkan dimana-mana.

Banyak yang berpikir itu adalah karma untuk seorang pembunuh.

"RASAKAN ANAK SIALAN! HAHAHAHA!"

"VELA!" Ami menutup mulutnya kaget melihat Vela telah ditusuk secara tiba-tiba tepat di depannya.

"Akhirnya aku bisa memeluk papah lagi," ucapan kecil itu datang dari Vela yang berhasil menyelamatkan Vian dengan cara memeluknya. Sehingga pinggangnya lah yang tertusuk cukup dalam.

Vian terdiam membeku dengan apa yang telah Vela lakukan kepadanya. Gadis ini terus memeluknya dengan sangat erat meski kondisi tubuhnya perlahan-lahan lemah.

Vian mengangkat tangannya secara perlahan untuk menyentuh bagian yang telah tertusuk, ia juga lalu akan melihat apa yang ia pikirkan itu benar atau...

"Darah?" ucapnya sangat kecil namun cukup terdengar oleh Vela.

Karena rasa sakit yang luar biasa itu bisa Vela rasakan dan membuat dirinya kehilangan tenaga termasuk pandangannya yang kabur ingin menutup dan bahkan ia tidak mampu mengangkat mulutnya untuk mengatakan sesuatu.

Sampai akhirnya ia melihat kedatangan Agha, Sekar maupun teman-temannya datang berlari menghampirinya namun itu membuat penglihatannya semakin buram dan buram.

Bugh

"Vela!"

Vian menjatuhkan payungnya demi berusaha menolong Vela dan untuk pertama kalinya ia bisa melakukan ini secara tiba-tiba.

AghaVela [SELESAI]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora