Rahasia (56)

2.9K 107 2
                                    



⚠️⚠️⚠️

⚪⚫⚪ happy reading ⚪⚫⚪
.
.
.
.
.

Apa bisa kembaliin mamah?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apa bisa kembaliin mamah?

💬💬💬

Pengadilan pun di mulai dan Vela bersama Vian beserta Ami bersamaan duduk di kursi yang sama bahkan sebenarnya Vela tidak berniat duduk di sebelah mereka.

Namun mau bagaimana lagi, ia pun tidak bisa duduk jauh seorang diri dan juga tidak mengenali siapapun selain Vian dan Ami.

Sampai akhirnya Sarah datang duduk di tempat seharusnya, wanita itu sempat menoleh menatap mereka bertiga dengan tatapan sangat tajam dan datar seakan banyak dendam yang belum terbalaskan.

Beberapa saat kemudian, terungkaplah dari seorang pengacara mengatakan informasi yang sangat membuat hati Vela seperti tertusuk dan tidak bisa berkata-kata.

"Kami menyatakan ibu Sarah akan di penjara paling lama 20 tahun atas tindakan pembunuhan,"

Tuk Tuk Tuk

Semua orang pun berbisik lalu Vela perlahan berdiri dengan sorotan mata yang berkaca-kaca setelah mendengar bahwa Sarah lah pelaku di balik ibunya meninggal karena kebakaran yang di akibatkan gas bocor.
Dan juga Sarah lah yang merusak tabung gas itu.

Salah satu air mata Vela turun perlahan menatap pada Sarah penuh amarah, sedangkan wanita jahat itu membalas tatapan Vela dengan sangat santai saat dirinya di bawa para polisi pada tempatnya semula yaitu penjara.

Pengadilan pun berakhir, semua orang pun berdiri meninggalkan ruangan pengadilan begitu pula dengan Vela pergi keluar ruangan dengan sangat tergesa-gesa diikuti Vian dan Ami mengejar gadis itu.

"Vel! Vela!" teriak Vian.

Ternyata Vela berlari ke arah tempat yang tampak sepi, Vela berhenti sambil menangis hingga ia terisak-isak, begitu pula dengan Vian dan Ami berhenti tepat di belakang Vela.

Hiks...hiks...

Vian perlahan mendekati Vela sambil mengangkat tangannya untuk menyentuh bahu Vela,
"Vela, maafkan papah. Papah salah selama ini." ucap Vian memegang bahu Vela lembut.

"Jangan sentuh gue!" Vela menepis tangan Vian dari bahunya dengan kasar serta mata yang telah dipenuhi air matanya.

"Kenapa baru kebongkar sekarang?!" tanya Vela pada Vian dan Ami.

AghaVela [SELESAI]Where stories live. Discover now