Ch 19 : Burning Desire

3.7K 176 36
                                    

Di sebuah gudang tua dengan pencahayaan minim, Carina menjerit tertahan karena Christoper yang mendesaknya dari belakang. Kedua tangan Carina mencengkram sisi meja tua, sementara rambutnya dijambak oleh Christoper-pria itu menahan kuat kepala Carina di atas meja. Tubuh Carina bergetar dan berguncang merasakan hujaman Christoper yang brutal dan liar. Pria itu seperti kesetanan saat melakukannya. Seperti ada beragam luapan emosi negatif yang tersemat. Namun alih-alih merasa terluka dengan gaya bercinta Christoper yang kasar, Carina justru menikmatinya. Ia merasa puas ketika berhasil memancing amarah Christoper.

Suara penyatuan terdengar jelas mengisi ruangan itu diiringi dengan lenguhan Carina. Sementara Christoper menggeram. Begitu merasakan Carina hampir akan mencapai pelepasan, Christoper sengaja mencabut miliknya dan menarik rambut Carina-memaksa wanita itu menjauh dari meja. Carina yang tidak terima pun mendorong dada Christoper hingga pria itu terjatuh di kursi berputar tua. Kemudian Carina duduk mengangkang di atas pangkuan, menggengam milik Christoper dengan lancang dan menenggalamkannya ke tubuhnya.

Christoper mengerang, sementara Carina mendesah sembari memompa, mengejar pelepasannya. Mata Christoper dihiasi bara gairah membara melihat Carina mengigit bibir sembari menggerakkan kepala ke samping hingga rambutnya sedikit terhempas.

Otak Christoper serasa meledak, spontan ia mencengkram sejumput rambut Carina di belakang kepala, membuat kepala wanita itu mendongak di sela percintaan panas mereka. Kedua payudara Carina berguncang seirama dengan gerakannya di atas tubuh Christoper dan Christoper hendak melahapnya, tapi Carina justru mencekik leher Christoper, mengempaskannya ke sandaran kursi.

Sontak Christoper menggerang tertahan. Wanita ular sialan.

Carina mengigit bibirnya sekilas. Sorot matanya menyiratkan ejekan disertai kabut gairah. Christoper sontak mencari cara lain. Kedua tangan Christoper kini meremas kuat kedua payudara Carina. Carina spontan menjerit dan itu membuat cekikannya melonggar hingga Christoper berhasil memajukan kepalanya dan melahap cepat payudara Carina bergantian-menghisapnya kuat hingga meninggalkan bunyi cecap basah.

Carina mendesah keras dan meremas kasar rambut Christoper. Christoper menyeringai lalu ia mengigit salah satu puting payudara Carina, sementara kedua tangan Christoper telah berpindah di bokong Carina, meremasnya kuat-menuntun wanita itu agar makin mendesak dalam.

Kepala Carina serasa menggila. Dan lagi-lagi saat ia sedikit lagi sampai, Christoper segera mengangkat tubuh Carina dan membalikkan posisi. Membuat Carina kini duduk mengangkang dengan posisi punggung wanita itu menyentuh dada Christoper. Kedua tangan Carina di tahan Christoper di depan tubuh.

"Sialan..." desah Carina tersiksa karena Christoper lagi-lagi mencabut miliknya.

"Kau pikir kau akan mudah mendapatkan yang kau inginkan hm?"

"Bukankah kau juga menginginkanku?"

Christoper menggeram tertahan karena Carina menggeliat tidak tenang dan sengaja menggesekkan tubuhnya pada milik Christoper.

"Harus berapa kali kukatakan padamu? Berhenti menjadi jalang di depanku Carina."

"Christoper..."

"Apa kau sedang memohon padaku?" Christoper lalu mencengkram rahang Carina kuat dengan tangannya yang lain, membuat wanita itu menatapnya, sebelum memberikan ciuman liar dan basah.

Kemudian perlahan Christoper kembali menenggalamkan miliknya ke dalam tubuh Carina. Carina melenguh nikmat, sementara tubuhnya bergerak mengikuti irama tubuh Christoper yang cepat dan kasar. Sampai pada akhirnya puncak gairah itu berhasil diraih oleh keduanya. Gelombang kenikmatan benar-benar membakar kepala mereka. Carina tersentak-sentak dan menjerit kuat, sementara Christoper menggerang dan segera mencabut miliknya, menyemburkan cairan itu di luar.

Confined By YouWhere stories live. Discover now