66 • antara ada dan tiada

414 129 1
                                    

Na Jaemin, terbangun dari tidurnya karena mendengar suara bising dari arah lantai satu.

Area dapur tepatnya.

Jaemin mendengar suara dentingan keramik yang saling beradu dengan benda yang terbuat dari besi atau alumunium. Seperti suara orang yang sedang makan, sendok dan piring beradu menimbulkan efek riuh hingga terdengar sampai ke lantai dua.

Dengan malas, Jaemin menyingkap selimutnya, lalu bangun dan beranjak dari tempat tidur. Ia yang baru tidur selama dua jam, terbangun tepat di jam satu dini hari.

Langkah lambat Jaemin terus berayun. Menuruni satu persatu anak tangga di kontrakan barunya tersebut.

Ya, Jaemin mengontrak. Mengontrak satu rumah yang berada dekat dengan kantornya. Hal itu ia lakukan guna menghemat waktu tempuhnya dari rumah ke kantor. Kalau sebelumnya ia harus berada dua jam di jalan, sekarang cukup 10 menit dan ia sudah sampai.

Masih dengan mata setengah terbuka, Jaemin terus berjalan menuju dapur.

Tak hanya suara dentingan alat makan yang berbunyi, kini suara benda jatuh pun turut terdengar. Pun dengan suara seperti ada orang yang tengah memotong-motong sayur di atas talenan.

TAK!

TAK!

TAK!

Begitu bunyinya.

Gaduh, tentu saja.

Sesampainya di dapur yang dalam keadaan gelap gulita, Jaemin meraba dinding dekat pintu masuk dapur. Ditekannya saklar untuk menyalakan lampu di ruang tersebut.

Sampai Jaemin hendak menekan tombol itu, suara gaduh masih bisa ia dengar. Namun, setelah ia menekan dan lampu menyala, suara bising tersebut langsung hilang seketika.

Dapur yang Jaemin kira akan dalam keadaan berantakan karena kegaduhan yang ia pikir karena hewan pengerat, seperti tikus, masih dalam keadaan rapi seperti tak pernah tersentuh sama sekali.

Kesadaran Jaemin langsung muncul sepenuhnya. Ia mengernyitkan dahi karena terheran-heran dengan kejadian barusan. Maka, Jaemin coba tekan lagi saklar lampu di dapurnya.

Suara bising yang sangat gaduh tersebut kembali terdengar, bahkan lebih parah dari sebelumnya. Membuat Jaemin menelan saliva. Pupil matanya membesar.

Kembali Jaemin tekan saklar tersebut supaya lampu menyala.

Dan benar saja dugaannya, suara gaduh tersebut kembali menghilang begitu saja.

unusual; k-idols ✔️Where stories live. Discover now