99 • kkn

386 124 1
                                    

"Kenapa, Yun?" tanya Ryujin ketika langkah Yuna terhenti di mana Ryujin yang tengah berjalan sambil melingkarkan tangannya di lengan Yuna, ikut berhenti.

Keduanya beserta teman-teman KKN yang lain, baru saja selesai menghadiri salah satu acara kenduren yang diadakan oleh salah satu penduduk di tempat mereka melakukan KKN.

Tempatnya yang cukup jauh dari posko mereka tinggal, membuat mereka memilih jalan pintas untuk mempersingkat waktu. Namun, karena hal itu, mereka harus berjalan kaki karena jalan yang sulit ditempuh oleh kendaraan apapun.

Naik turun perbukitan, melewati area perkebunan warga. Hal itu terlihat biasa apabila dilakukan pada siang hari. Tapi tidak dengan malam hari. Mereka semua harus ekstra hati-hati atau bisa saja tergelincir lalu terperosok ke dasar. Makanya, banyak dari mereka; terutama para perempuan, yang berjalan beriringan sambil bergandengan tangan. Guna menjaga dan menahan beban satu sama lain.

"Lo denger nggak, Jin?"

"Hah? Denger apaan?"

"Suara orang main- NAH ITU!" seru Yuna sembari menunjuk ke arah jam tujuh dari posisi mereka berdiri saat ini.

Ryujin memicingkan mata, berusaha melihat apa yang Yuna tunjuk di kejauhan. Tepatnya di area bawah. Posisi mereka saat ini memang sedang menuruni area perbukitan.


PLUK!

Ryujin terkejut.

Terkejut ketika secara tiba-tiba ada tangan yang mendarat di bahunya dari arah belakang. Pun dengan Yuna. Keduanya kompak menoleh di waktu yang sama.

"Nggak usah ditegesin. Pura-pura nggak lihat aja. Udah jalan lagi lo pada," ucap laki-laki bernama Minho yang juga merupakan peserta KKN seperti Yuna dan Ryujin.

"Kenapa emang?" tanya Yuna.

"Yang bisa lihat cuma lo, Yun."

Mendengar ucapan Minho, Yuna langsung menoleh ke arah Ryujin. Di mana Ryujin langsung menganggukkan kepala seolah ia menyetujui perkataan Minho barusan.

Kening Yuna mengerut. Ia kembali melihat ke arah jam tujuh di mana sosok orang yang memainkan alat musik tradisional Jawa itu masih terlihat.

"Masa sih?"

unusual; k-idols ✔️Where stories live. Discover now