unusual; k-idols ✔️

108 • knock knock

"Kenapa lo lari-lari?" tanya Wonwoo pada Hoshi yang keluar dari asrama mereka.
 
 

Karena jadwal rekaman yang sudah selesai duluan, keduanya memutuskan untuk pulang ke asrama. Dan Hoshi yang tidak sabar langsung berlari begitu keluar dari lift.

Namun, anehnya ia kembali lagi menghampirinya yang baru beberapa langkah keluar dari dalam lift.
 
 

"Ada yang jawab salam gua anjir!" seru Hoshi yang langsung bersembunyi di balik tubuh Wonwoo.

"Hah? Jawab gimana? Bukannya anak-anak masih di studio?"

"Ya, makanya!"

"Apa si bibi yang bersih-bersih?"

"Belum jadwalnya, Nyet!" timpal Hoshi lagi sembari terus mendorong tubuh Wonwoo supaya jalan lebih dulu di depan.

"Diem napa, sih!" Omel Wonwoo ketika Hoshi terus mendorongnya.

"Coba cek gih, Woo."

"Kenapa gua?"

"Kan lu yang berani."
 
 

Wonwoo berdecak.

Ia kemudian berjalan ke arah pintu asrama mereka. Lalu mengetuknya tiga kali.
 
 

Sebetulnya ada dua cara untuk masuk ke dalam asrama mereka. Pertama memasukan kata kunci pada handle pintu, dan kedua dengan menggunakan kartu akses. Dimana keduanya hanya diketahui dan dimiliki oleh Wonwoo dan penghuni asrama lain.

Asisten yang biasa melakukan bersih-bersih hanya mengetahui kata kunci untuk masuk ke dalam. Itu pun setiap minggu diganti untuk alasan keamanan.

Wonwoo sengaja mengetuk pintunya sebanyak tiga kali hanya untuk membuktikan apa yang Hoshi katakan. Kalau benar ada yang menjawab salamnya, berarti ada orang di dalam. Dan seharusnya orang tersebut membuka pintu ketika Wonwoo mengetuknya.

Namun, bukannya pintu yang terbuka, Wonwoo dan Hoshi malah mendapat respon lain.

Keduanya mendengar ketukan yang sama dari balik pintu masuk asrama mereka.

Hal itu membuat Wonwoo langsung mengetikkan kata kunci untuk masuk ke dalam. Ia membukanya cepat begitu suara TING, yang menandakan pintu terbuka, berbunyi.

Wonwoo langsung masuk ke dalam. Tak ada siapapun di balik pintu. Merasa janggal, Wonwoo semakin masuk ke dalam asramanya, memeriksa setiap sudut yang ada. Termasuk setiap kamar dan bagian balkon. Bahkan lubang plafon pun tak ia lewatkan untuk diperiksa.
 
 

"Gimana?" tanya Hoshi yang sedari tadi hanya melihat Wonwoo yang terus mondar-mandir.
 
 

Dan dijawab oleh Wonwoo dengan sebuah gelengan kepala.