Sepulangnya makan bakso, Yasmin dan kedua kakaknya sedang duduk bersampingan di atas sofa. Sekarang sudah tengah malam, tetapi mereka bertiga belum juga mengantuk. Itu karena mereka bertiga makan baksonya kebanyakan.
"Kenapa, dek?" Tanya David yang sangat suka memainkan rambut sang adik.
"Ngantuk tapi engga bisa tidur!" Ucap Yasmin.
"Makanya, kalau makan engga usah banyak-banyak, dek. Kan, jadi enggak bisa tidur" ucap Brian menyandarkan kepalanya di pundak sang adik.
"Mamah sama papah udah tidur, ya? Tumben engga keluar" tanya David melirik ke depan pintu kamar ayah.
"Udah tidur, kak. Ini udah jam berapa?" Ucap Yasmin menunjuk jam dinding menggunakan bibir monyong nya.
Setelah itu, mereka pun memutuskan untuk masuk ke kamar masing-masing untuk tidur. Di dalam kamar, Yasmin belum juga bisa tidur. Ntah apa yang ia pikirkan. Yasmin pun mengambil handphone dan mengecek apakah Lukman sudah tidur atau belum. Dan ternyata Lukman belum tidur, Yasmin pun mengirimkan pesan untuk sang calon suami.
Lukman Hakim 🦋
Yasmin
Man
¹¹′¹²
Lukman Hakim 🦋
Kenapa belum tidur?
¹¹'¹³
Yasmin
Belum ngantuk, Man
¹¹'¹⁴
Lukman Hakim 🦋
Ini udah jam berapa? Kamu belum tidur
¹¹'¹⁴
Yasmin
Ini tu semua karena kamu, kamu yang ngajak aku makan bakso. Jadi engga bisa tidur deh
¹¹'¹⁶
Lukman Hakim 🦋
Tidur gih!
¹¹'¹⁶
Yasmin
Belum ngantuk, Man
¹¹'¹⁷
Lukman Hakim 🦋
Mau apa?
¹¹'¹⁷
Yasmin
Mau lihat muka kamu sebelum aku tidur
¹¹'¹⁸
Lukman Hakim 🦋
Yasudah, kita video call aja.
¹¹'¹⁸
Mereka berdua pun video call, hingga Yasmin yang duluan tidur daripada Lukman, "jika kita berdua sudah sah, aku tidak akan tidur sebelum kamu tidur!" Ucap Lukman mulai menutup matanya tanpa mematikan video call itu.
°°°°°°
Pagi pun tiba, Yasmin yang baru bangun langsung mengambil handphone karena ia melihat wajah Lukman di sana.
"Ya ampun, ternyata ini anak engga matiin video call semalam. Tapi, engga papa deh" ucap Yasmin menangkap layar wajah Lukman yang begitu lucu.
Selesai menangkap layar wajah Lukman, Yasmin pun mematikan video call itu dan ke dapur melihat mamah yang sedang masak.
"Mamah sayang, adek datang" ucap Yasmin mendekati mamah dan memeluknya dari belakang.
"Ada apa, dek? Tumben engga di bangunin" ucap mamah yang sedang memotong motong bawang.
"Yasmin mau mandiri, mah. Yasmin engga mau selalu bergantung sama mamah sama ayah" ucap Yasmin melepas pelukannya.
"Yasudah, adek mandi dulu biar engga berantem sama kakak" ucap mamah menyuruh anak gadisnya untuk mandi.
Yasmin pun langsung mengambil handuk dan masuk dalam kamar mandi. Setelah mandi, Yasmin masuk ke dalam kamar nya untuk memakai skincare nya.
Selesai memakai skincare, Yasmin pun ke dapur untuk makan bersama di sana. David dan Brian belum mandi, tetapi langsung ikut makan bersama.
YOU ARE READING
Ketiga Anak Ayah (Ending)
Teen Fiction(Cerita ini menceritakan tentang keluarga) °°🦋🦋🦋°° "Ayah kita itu tegas tapi, penyayang. Jika kita bertiga sakit, pasti ayah yang sangat pusing. Tapi, jika kita sudah sembuh, sifat ayah kembali ke semula, tegas. Kita pernah berfikir, lebih baik s...
