#34 awan tak bersahabat

20 3 0
                                    

Malam pun kembali, malam ini seperti malam sebelumnya. Langit tak mengizinkan Yasmin yang kedua kalinya untuk menatap bulan dan bintang, Yasmin saat ini berfikir bahwa langit jahat padanya, menatap bintang dan bulan saja perlu waktu. Meski hujan deras, perempuan Lukman masih saja duduk di kursi teras, ia ingin menunggu hingga awan tak menurunkan butiran-butiran nya. Tetapi awan saat ini tak bersahabat, ia malah menurunkan butiran-butiran itu hingga terdengar sangat berisik di atap rumah. Yasmin pun memutuskan untuk masuk ke dalam rumah, ia saat ini kecewa kepada langit, hujan, dan angin.

Saat Yasmin mau menutup pintu rumah, tiba-tiba satu mobil singgah di depan rumah dan membunyikan klakson mobil. Yasmin pun membuka kembali pintu, ia ingin melihat siapa yang datang malam malam seperti ini dengan hujan deras.

Yasmin melihat wanita paruh baya turun dari mobil menggunakan payung, wanita itu menghanpi Yasmin. Yasmin yang tau itu siapa langsung menyuruh wanita paruh baya itu masuk ke dalam rumah.

"Mama ngapain ke sini malam malam? Di luar hujan deras tau, ma." Ucap Yasmin ke Jessica.

"Mama kangen sama kamu, sayang." Balas Jessica langsung memeluk menantunya itu.

Yasmin pun membiarkan Jessica untuk memeluk tubuhnya itu, ia juga merasa kangen dengan wanita paruh baya yang ada di hadapannya sekarang.

"Nak." Panggil Jessica.

"Iya, ma."

"Suami kamu kok engga ada kabar?" Tanya Jessica.

"HP-nya Lukman di sita sama kapten, ma. Yasmin sempat bicara sama Lukman beberapa hari yang lalu." Balas Yasmin yang masih memeluk tubuh wanita paruh baya itu.

"Itu udah kelewat banget, kalau gitu. Nanti mama telfon kaptennya kalau gitu." Balas Jessica.

"Engga usah, ma. Lukman di sana baik-baik aja, kok." Balas Yasmin.

"Engga, mama harus bicara sama kaptennya." Ucap Jessica langsung berdiri dan keluar dari dalam rumah tanpa berucap satu kata untuk menantu nya itu.

Yasmin tak bisa mengejar Jessica hanya duduk di atas tanah basah, ia duduk di sana sudah basah kuyup dengan air hujan yang sangat deras.

°°🦋🦋🦋°°

Ketiga Anak Ayah (Ending)Where stories live. Discover now