14

220 34 0
                                    


"Hobi, punggungmu baik baik saja? Maafkan aku sudah menghempasmu tadi, aku terbawa emosi"

Ujar Jungkook saat berjalan dikoridor sekolah, jam pelajaran terakhir mereka berdua habiskan di dalam ruang kesehatan,mengobati punggung Hoseok, dan bercanda ria satu sama lain,

"Tenang saja,selain tampan, aku juga adalah seorang lelaki yang kuat"

Hoseok menepuk dadanya agak kuat hingga menimbulkan bunyi, Jungkook agak khawatir dengan sikap Hoseok itu,
Ia perlahan menjauhkan tangan Hoseok dari dadanya, takut jikalau tiba tiba dadanya sakit, seperti Hoseok lupa jika ia tak sebaik dulu.

"Aku beruntung memiliki teman yang baik sepertimu Jungkook,"
Ucap Hoseok menatap Jungkook yang memang lebih tinggi darinya, Jungkook hanya tersenyum, lalu mengeluarkan 2 bungkus roti dari tas hitam nya,

"Aku yakin kau lapar, makan lah"

"Aaa, gomawo Jeon Jungkook"

Jungkook kembali tersenyum sembari memperhatikan Hoseok yang makan roti itu dengan lahap,

"Kenapa? Kenapa kau melihatku seperti itu? Apa aku terlihat lucu jika makan seperti ini"

canda Hoseok, candaan khasnya itu berhasil membuat Jungkook menyemburkan tawanya, beberapa pasang mata hanya memandang mereka heran,
tapi tak sedikit pula yang memandang mereka dengan tatapan menghina, mereka selalu merasa, seorang Jung Hoseok tak pantas untuk berteman dengan seorang Jeon Jungkook.

***

"Aku ingin, mulai sekarang kita menjadi sahabat"

Seru Jungkook begitu mobil yang ia kendarai mulai melaju, Hoseok yang sedang memasang sabuk pengaman menatapnya sembari tersenyum senang,

"Tentu saja aku mau, aku bahkan sudah menganggapmu seperti saudaraku sendiri Kookie"

Jawabnya kembali fokus memasang sabuk pengamannya yang sempat macet,
Jungkook membantu memasang sabuk pengaman itu, membuat Hoseok kembali mencubit pipi Jungkook gemas,

"Hei ayolah, aku bukan anak kecil yang seenaknya bisa kau cubit seperti ini"

"Sudah berapa kali aku bilang, kau tetap lah anak kecil dimataku, Kookie"

"Hei, kau hanya selisih satu tahun denganku, itu berarti jarak kita tidaklah terlalu jauh"
Hoseok membuang pandangannya ke arah jendela, melihat pemandangan kota Seoul yang indah, ia menarik nafas dalam, lalu menghembuskan nya perlahan,

"Tapi, aku takut, jikalau nanti aku pergi lebih dulu, apakah kau akan menemukan sahabatmu yang sebenarnya?"
ujarnya dengan volume suara yang sengaja ia pelankan, Jungkook juga menghembuskan nafasnya, tapi kali ini terdengar agak kasar,

"Bisakah kau tak membahas itu? Aku tak suka jika kau berbicara tentang kepergian,akan kupastikan,kau sehat dan kita akan sukses bersama sama"

"Tapi Kookie, masa depanmu sudah terjamin, sedangkan aku? Yang aku tahu adalah mengurus rumah dan sekolah,
sedangkan hidup kami ditanggung oleh Jin hyung, apa yang bisa aku lakukan? Lagi pula, dokter Lee bilang, kemungkinan sehat seorang penderita gagal jantung itu kecil, jadi aku merasa tak yakin jika aku bisa sembuh"

jelasnya panjang lebar, Jungkook hanya fokus menatap jalanan didepan
Tanpa menatap Hoseok sedikitpun,
Hoseok tahu, ia terlalu berlebihan sampai menjelaskan perihal penyakitnya kepada Jungkook, suasana hati lelaki itu pasti sedang tak baik.

Jungkook menepikan mobilnya ke sebuah restoran, ia membuka sabuk pengamannya dan diikuti oleh Hoseok, ia keluar tanpa bicara, ketika sampai di depan pintu restoran itu, Hoseok menarik tangan Jungkook sampai matanya beradu langsung dengan mata indah Hoseok,

"Kau dengar apa yang aku katakan?"

"Aku mendengarnya dan aku tak setuju dengan pemikiranmu yang ku rasa cukup pendek itu,kau tahu? Sejak kau divonis memiliki riwayat gagal jantung,
aku berjanji kepada diriku sendiri bahwa aku akan membantu sampai kau sembuh seperti sediakala, kau paham? Ayo kita makan sekarang"

Titahnya berjalan terlebih dahulu,meninggalkan Hoseok dengan segala kebingungannya.

***
Ni cerita makin lama makin ngawur dah..

Sorry ya nge gantung dikit, tapi aku bakalan sering update kok...

Pokoknya sebelum tanggal 11 Juli, ni story harus end ya...

Tetep giring sampe end gaes😁

Jan lupa vote n comment, karena itu gratis tanpa dipungut biaya kayak penipuan berkedok barang dan jasa😅
Segitu dulu chapter kali ini,

Babayyyyy...

Salam, pacar Jhope💞

Source of Happiness  [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang