16

228 37 3
                                    

"bocah pembawa sial, penyebab orang yang aku cintai pergi,"

***

Hoseok merebahkan tubuhnya di atas ranjang kamar, perkataan menyakitkan Yoongi terus berputar dipikirannya, Yoongi ada benarnya, ia tak pantas berteman dengan Jungkook,

"Yak, kau terlalu terlena Seokie, Jungkook itu berbeda denganmu, Jungkook itu kaya dan tampan, sedangkan kau?"
batinnya, seulas senyuman tampak tersungging,bukan senyuman bahagia, melainkan senyuman yang menyiratkan sebuah luka yang amat sangat dalam,

"Kapan Yoongi hyung akan memaafkanku?"
lirihnya pilu, airmata mulai mengalir, ia sakit hati dengan perkataan Yoongi,
Tapi itu adalah kenyataan, ia tak berhak bersedih dengan semua ini,

"Kesakitan yang kau alami, tak sesakit yang Yoongi hyung rasakan Hoseok,
Kau itu pembawa sial, kau yang menyebabkan eomma dan appa pergi, apa kau tidak ingat itu? Dasar bodoh"

Ia terus tersenyum dan menangis dalam waktu yang bersamaan, kenangan menyakitkan itu terus terbayang didalam benaknya, hatinya sakit mengingat semua kejadian itu.

***

Instagram


JeonJungkook_ : It's my bestfriend!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

JeonJungkook_ : It's my bestfriend!

13.225 likes
203 comments:

Namjoonie:  " Kenapa kau ingin berteman dengan manusia sampah seperti dia?"

TaehyungV: " Entahlah, dasar pembawa sial @HoseokSeokie18

NaJae_ : "Hei, jika ingin mengejek orang jangan disini"

WinSicheng : " Ya, menganggu orang"

______________________________________

"Hei ayolah, kenapa mereka ini"

gerutu Jungkook ketika melihat komentar Taehyung dan Namjoon di postingan instagram,
ia takut jika Hoseok melihat komentar komentar jahat ini, bisa bisa Hoseok merasa sakit hati.

"Aku harap Hobi tidak melihat komentar ini".

***

"Hyung, ayo kita jalan jalan"
mohon Jimin sembari merebahkan tubuh mungilnya di samping  tubuh Jin,
Jin yang sedang menggulung lengan baju panjangnya itu terkejut,karena tiba tiba Jimin masuk kamarnya tanpa izin, tentu saja ia kaget karena takut Jimin melihat luka bekas goresan silet.

"A....apa maksudmu?  Jalan jalan?"

Tanya Jin gelagapan, ekspresi wajahnya itu sangat sulit untuk berbohong, jadi jika ia ketakutan seperti ini akan terlihat,
tapi beruntung Jimin belum sempat melihat luka itu karena ia sudah terlebih dahulu menyembunyikan Tangannya,

"Iya, ayolah hyung, sebelum malam tiba"
mohon Jimin lagi, Jin tampak gemas dengan kelakuan adik angkatnya yang satu ini, ia duduk,dan mengusap pelan surai Jimin yang berwarna hitam,

"Baiklah, aku akan siap siap"

"Kau serius hyung?"

"Iya, ayo cepat"
titah Jin,Jimin tampak senang dengan keputusan hyung nya itu, ia lantas memeluk Jin erat, dan berlari meninggalkan kamar Jin,

"Anak itu, padahal ia sudah 18 tahun"
Ujar Jin yang diakhiri dengan sebuah senyum tipis.

***

"Jin hyung, ini sangat indah, aku sukaa"
Teriak Jimin bagaikan seorang anak kecil, Jin hanya tertunduk malu melihat kelakuan Jimin yang mengundang perhatian orang banyak,

"Yak, Jimin aa, jangan mempermalukanku,ini tempat umum"
Protes Jin, Jimin yang mendengar itu langsung tertawa, ia lantas mengeluarkan ponsel pintarnya dari saku, lalu berbicara kepada seorang Namja yang kebetulan lewat didepan mereka,

"Paman, bolehkah aku meminta tolong untuk mangambil fotoku dan hyungku ini?"

Namja itu mengangguk, lalu mengambil ponsel yang Jimin berikan,

"Baiklah,satu dua,tiga,"

Cekrek

"Terimakasih paman" ucap Jimin sembari membungkukkan punggungnya,Namja tersebut tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terimakasih paman" ucap Jimin sembari membungkukkan punggungnya,Namja tersebut tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka.

"Jimin, ayo kita bertemu dengan Hoseok juga Yoongi" ajak Jin yang langsung diangguki oleh Jimin,

"Ayo, aku sudah tidak sabar bertemu mereka"

***

"Hoseok, bangun"

Ujar Yoongi sembari memercikkan air ke wajah Hoseok, Hoseok terbangun dengan senyuman di bibirnya,akhirnya setelah sekian lama, Yoongi datang juga ke kamarnya,

"Hyung, ada apa? Kenapa kau membangunkan ku?"

"Jangan banyak tanya, Jin hyung menunggu kita ditaman, dia ingin bertemu kau"

Hoseok hampir saja terlonjak kegirangan, ketika ia ingin bertanya kepada Yoongi, lelaki berkulit putih pucat itu sudah terlebih dahulu meninggalkannya,

Hoseok bergegas bangun tanpa berlama lama, tiba tiba dadanya terasa sakit,ia meremat erat dada kirinya itu sembari kembali duduk,

"Hei, jangan sekarang, aku ingin bertemu dengan Yoongi hyung"

Hoseok berjalan perlahan untuk menetralisir rasa sakit yang tiba tiba menghujam dada kirinya, nafasmya memburu, disertai betuk kecil,

"Hoseok, cepatlah, atau ingin kutinggal?"Teriak Yoongi emosi,

"S...sebentar hyung,a..aku datang"
Ucapnya terengah engah.

***

Maaf gantung gaes🙏🙏🙏

Segini dulu up nya, besok baru di lanjutin lagi,

Makasih buat yang masih baca,

Dont forget to vote and comment!

Babayyyyy,


Salam, pacar Jhope💞



Senyumannya itu lohh😥

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Senyumannya itu lohh😥

Source of Happiness  [Selesai]Where stories live. Discover now