ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]

Bagian 09 [Perhatian Deandra]

Enjoy! reading 🖤

“𝑫𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏, 𝒌𝒂𝒕𝒂 𝒎𝒂𝒂𝒇 𝒃𝒆𝒓𝒂𝒔𝒂𝒍 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒌𝒖𝒕 𝒌𝒆𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒑𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒍𝒂𝒉”

🍯•🍯•🍯

Kembalinya ke kelas mereka berdua malah melihat pemandangan yang begitu kacau, bagaimana tidak kelas seperti kandang ayam yang sudah tidak beraturan lagi. Kalian bisa menebak ini ulah siapa sudah pasti ulah trio gesrek itu.

"Buset ini kelas apa kandang ayam dah berantakan banget." celetuk Alya kaget kala melihat keadaan kelas sudah kacau balau jauh dari kata bersih.

"Bukan kelas ini, lebih tepatnya kandang sapi orang udah kaya gini." sahut Andira dengan nada kesal.

"Ini mah yakin deh ini pasti kerjaan trio gesrek Dir, udah sikat aja." kompor Alya

Mendengar itu Andira hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan kasar, ia sangat pusing sekali dengan langkah emosi ia berjalan keluar dari kelas sesampainya diluar Andira malah melihat trio gesrek tengah bermain sapu terbang.

"BIMAAAAAAA!!!" teriak Andira dengan suara full powernya membuat Bima yang awalnya bermain dengan sapu terbang menjadi ketakutan kala mendengar teriakkan murka dari Andira, bahkan saking takutnya sapu yang semula dipegang oleh dirinya di berikannya pada Rizky.

Rizky panik kala melihat ia malah di jadikan kambing hitam oleh Bima. "Bim, Bim maksud lo apaan begini hah?"

"Lo kan ultramen nah lo hadepin si Andira ya, ampun deh gue ga berani." cicit Bima

"Gue juga ya Ky, pokoknya mah kita serahin ke lo ya, nih pegang pel nya." Andi ikut-ikutan dengan memberikan pel pada Rizky, dengan bodohnya Rizky menerimanya.

"Wah lo berdua kebangetan, gue juga takut sama dia anjir." sumpah Rizky

"Kagak! Lo mah berani." kata Bima

"Anjir gue gamau." tolak Rizky

"Eh bakso Kang Agus mau ga?" rayu Andi pada Rizky agar Rizky mau dengan tawarannya, mendengar iming-iming bakso membuat Rizky dengan cepat mengangguk, laki-laki itu jika soal makanan tidak akan bisa menolak.

Andi memberikan kedua jempolnya untuk Rizky yang sudah mau. "Nah gitu dong baru keren."

"Ini gue gimana? Gue takut." adu Rizky yang melihat Andira akan berjalan ke arah mereka.

"Lo pasti bisa." Bima menepuk pundak Rizky

"Bima, ayoo!" ajak Andi untuk mengajak Bima untuk berlari dari hadapan Andira si Ratu bawel dan rempong.

1

2

3

"ANDI KABUR!" teriak Bima dengan sekuat tenaga menarik tangan Andi agar berlari mengikuti ia.

"Rizky sini lo." murka Andira memanggil Rizky untuk menghampiri dirinya.

"Mampus lo." ledek Alya kala melihat wajah ketakutan Rizky.

Dengan wajah memelas serta langkah yang sangat gontai Rizky akhirnya memberanikan diri untuk menghampiri Andira dengan tangan memegang alat kebersihan ia berjalan mendekati Andira.

"Ikut gue beresin kelas."

"T-tapi kan Bima sama Andi ikutan juga masa gue cuman sendirian." keluh Rizky yang merasa tidak terima dengan ucapan Andira.