Bagian 16 [Golden vs Viston]

176 131 43
                                    

Enjoy! reading 🖤

“𝑹𝒖𝒎𝒖𝒔 𝒉𝒊𝒅𝒖𝒑 ; 𝒑𝒆𝒓𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒅𝒊 𝒑𝒆𝒓𝒍𝒂𝒌𝒖𝒌𝒂𝒏”

                                      🍜•🍜•🍜

Malam Minggu adalah Malam yang selalu ditunggu semua orang termasuk Andira dengan kedua Sahabatnya. Rencananya Malam ini mereka akan menonton balapan motor, sejujurnya Andira tidak tertarik menonton acara seperti ini. Namun, kedua Sahabatnya mengajak dirinya jadi, mau tidak mau ia ikut.

"Untung aja ya Dir, orang tua lo nggak ada di rumah jadi lo bebas Malam ini." ujar Alya, kaki gadis itu terangkat satu biasalah duduk ala-ala cewe tomboy.

"Iya untungnya nggak ada, kalo ada udah dijamin si lo gak boleh kan?" timpal Cila

"Jelas lah emangnya balapan itu sesuatu yang penting buat ditonton? Nggak kan?" jawab Andira

Keduanya hanya bisa saling diam saja mendengar pernyataan dari Andira, memang benar mungkin itu bagi Andira tidak penting ya, tapi bagi keduanya beda lagi.

"Udah deh lo jangan ngomong begitu dulu, lo aja belum nonton kan." lerai Alya

"Mending berangkat sekarang aja ya? Jakarta macet kalo Malam gini." ujar Cila

"Bentar gue ngambil jaket dulu."

Andira segera berlari ke kamarnya untuk mengambil jaket jeansnya, karna ia sekarang hanya mengenakan pakaian crop, untuk menutupinya tubuhnya tentu ia akan memakai jaket saja.

Selesai dengan keperluan masing-masing, ketiganya tanpa menunggu lebih lama lagi akhirnya memutuskan untuk segera berangkat dengan menaiki motor milik Alya dan Cila sedangkan Andira, gadis itu dibonceng oleh Alya.

                                          🍜•🍜•🍜

Arena untuk balap motor sudah siap tinggal menunggu kandidat yang akan bertanding saja, semua orang belum ada yang tahu siapa Malam ini yang akan turun untuk bertanding.

Di antara gang Golden Monster dan Viston masih merahasiakan siapa dari keduanya untuk mewakili masing-masing gang mereka.

Tampak dari kejauhan terlihat ada tiga gadis yang tengah berjalan, mereka sudah memarkirkan motor tetapi, acara balap motor belum juga dimulai.

"Ini belum mulai ya?" tanya Andira, matanya sibuk melihat-lihat arena balap yang sudah disiapkan oleh pihak acara.

Cila menggelengkan kepalanya waktu mendengar pertanyaan Andira. "Kurang tau juga Dir, mungkin bentar lagi."

"Kecepatan kita ini datangnya." ujar Andira

"Jalan-jalan aja dulu sambil nunggu acara balapnya mulai. Gimana mau?" tawar Alya kepada kedua Sahabatnya dan dibalas dengan anggukkan.

Mereka memutuskan untuk jalan-jalan sebentar sambil menunggu acara balapan mulai, jika boleh jujur mereka saja bingung ingin pergi kemana. Di sekitar arena sudah dipenuhi dengan banyak orang yang ingin menonton balapan.

Saat tengah asik berjalan-jalan tanpa sengaja ekor mata Andira menangkap sosok yang diyakini itu adalah Inti Golden, kenapa ia sangat yakin sekali? Karna disitu ada Kelvin dll.

"Kok mereka ada disini si?" batin Andira bertanya, tatapannya tidak lepas dengan segerombolan laki-laki yang tengah berkumpul.

Tanpa banyak bicara Andira segera berlari meninggalkan kedua Sahabatnya untuk menghampiri Inti Golden, hal itu tentu membuat keduanya terkejut dengan kepergian Andira yang tiba-tiba berlari entah kemana.

ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]Where stories live. Discover now