Bagian 42

156 78 1K
                                    

                                        🌲•🌲•🌲

Andira kini tengah berada ditoko rotinya, sebenarnya ia kesini untuk mengambil beberapa roti untuk dibawa ketempat Deandra.

Gara-gara disekolah tadi cowo itu langsung mendiamkan Andira bahkan Andira saja harus pulang naik taxi, cowo itu marah mengenai ia masalah yang terjadi diwarung mbok Sumi. Jadi mau tidak mau ia harus meminta maaf kepada sang pacar.

"Ka Ansel hari ini enggak sibuk kan? ada jadwal kuliah nggak?" Tanya Andira

"Enggak ada si, emang kenapa?"

"Gue pengen pergi sama pacar gue, jadi gue minta ka Ansel jagaiin toko ya."

"Oh gitu ya, iyaudah pergi aja sana."

"Jadi gapapa nih kalo ka Ansel jaga sendirian ditoko?"

"Iya, gapapa lah lagian entar pacar gue kesini jadi gue gak sendirian."

"Yaudah, kalo gitu gue cabut sekarang aja. Btw tadi kue sama roti yang gue minta udah ka Ansel bungkusiin kan?"

"Udah roti yang original sama kue coklat kan?"

Andira mengangguk, tangannya mengambil paper bag yang berisi roti dan kue coklat kesukaan sang pacar.

"Gue cabut ya ka."

"Iya! hati-hati ya Ra."

Andira hanya mengancungkan jempolnya kemudian berjalan keluar dari toko rotinya dan diluar juga sudah ada taxi yang ia pesan.

Tanpa menunggu lebih lama lagi, ia segera tancap gas untuk pergi kerumah Deandra, ia juga lupa untuk mengirim pesan kepada sang pacar jika ia ingin kerumah Deandra.

Jarak dari toko roti menuju kerumah Deandra menempuh jarak sekitar dua puluh menit, sekarang ini Andira sudah berada didepan rumah milik Deandra. Rumah yang megah bak istana, ia sempat takjub melihat rumah sang pacar.

"Eh mbak Andira, ngecariin mas Deandra ya? mas Deandra ada kok." Tanya Satpam rumah yang kebetulan sudah kenal dengan Andira.

"Andira boleh masuk kan?"

"Ya, boleh toh mbak, ayo masuk kedalam aja gak baik diluar pagar."

"Kalo gitu Andira masuk duluan kedalam ya pak."

Sang satpam hanya mengangguk lalu kembali menutup pagar rumah Deandra, diperkarangan rumah terdapat banyak tanaman yang jenisnya ber-ragam, serta motor ninja milik sang pacar juga terparkir didepan rumah. Sebelum itu ia mengirim pesan dulu kepada Deandra.

Message✉️

Andira.Sptri:
aku didepn rmh kmu ni
kmu ad drmh kn?

My boo🖤:
ngpain krmh gw?

Andira.Sptri:
blh msk gk?

My boo🖤:
ya

(Read✓)

Melihat balasan Deandra yang singkat membuat Andira menghela nafas ia tetap berjalan menuju kedepan rumah Deandra dan memencet bel rumah sebanyak dua kali hingga terdengar dari dalam pintu rumah terbuka dan menampilkan sosok pembantu dikeluarga Erlangga.

"Non Andira ya?" Tanyanya dengan menyambut ramah tamah.

"Iya benar bi, Deandra ada didalam kan bi?"

"Langsung masuk aja non, kamar mas Deandra ada dilantai atas, kamar pertama itu kamarnya mas Deandra."

"Ini kok rumah sepi bi, tante Salsa sama om Andre pada kemana?"

ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]Where stories live. Discover now