Bagian 15 [Figura Tanpa Foto]

211 141 98
                                    

Enjoy! reading 🖤

"𝑨𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒎𝒂 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒍𝒂𝒊𝒏 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒏𝒈-𝒎𝒂𝒔𝒊𝒏𝒈 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒂? 𝑨𝒑𝒂𝒌𝒂𝒉 𝒌𝒆𝒉𝒂𝒅𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒎𝒂𝒔𝒂 𝒍𝒂𝒍𝒖?"

                                          🦋•🦋•🦋

Sepulang sekolah sesuai dengan permintaan dari Deandra yang menyuruh Andira dan para Sahabat untuk ke markas, mau tidak mau mereka menurut saja.

Dimarkas Golden tengah ramai karna kehadiran dari Andira dan para Sahabatnya, mereka baru saja selesai membungkus beberapa sembako yang akan dibagikan kepada para lansia yang kebetulan tinggal dibawah jembatan.

Mereka saat ini tengah berkumpul untuk membicarakan bagian mana saja yang akan mereka datangi, saat asik tengah berbicara tiba-tiba Velix datang sambil membawa kantong plastik yang bertulisan plastik Indomaret, isinya minuman untuk para anggotanya.

"Nah Pak Bos akhirnya datang juga." ujar Ravel sembari menunjuk ke arah Velix yang baru saja datang.

Velix berjalan ke arah sofa kemudian mendudukkan badannya disana. "Maaf ya gue baru datang, gue telat?"

"Telat lah jadi Ketua telat mulu lo Bang, dari mana aja si?" sungut Deandra, wajar saja jika Deandra mengomel bagaimana tidak, Ketua mereka ini sering kali telat datang entah apa yang sedang dilakukan oleh Velix.

Velix terkekeh mendengar sungutan dari Wakil Golden itu. "Ya maaf, gue tadi ada urusan. Oh ya, ini yang kalian maksud? Btw makasih ya kalian semua udah bantuiin kita."

"Sama-sama." jawab Andira dengan ramah

"Makasih sekali lagi, gue seneng kalian bisa ada disini, tetap jadi bagian dari Golden ya." ucapnya

"Kita pasti mau kok Bang jadi bagian dari Golden." ujar Alya dengan heboh membuat Andira sedikit malu dengan kelakuan Alya yang sedikit begitu frontal.

"Bener tuh, kita si oke aja." sambung Cila

"Mantap!" Velix mengacungkan kedua jempolnya ke arah Andira dan Sahabat. "Kita belum pada kenalan nih, nama gue Velix nama kalian siapa kalo boleh tau?" tambah Velix sembari mengulurkan tangannya pada Andira. Namun, uluran itu malah disambut oleh Deandra.

"Nama dia Andira." beritahu deandra

"Salam kenal Andira, kalo kalian berdua siapa namanya?"

Mendengar itu Andira hanya bisa mengangguk ramah saja.

"Nama gue Alya Bang nah kalo dia Cila." kata Alya sembari tersenyum.

"Salam kenal ya Bang nama gue Cila."

Velix hanya mengangguk mendengar ucapan dari para Sahabat Andira.

Satu persatu anggota Golden datang ke markas Andira sendiri tidak menyangka ternyata anggota Golden lumayan banyak sekali dan sepertinya dirinya sangat aman jika berada diantara mereka semua.

Pada awalnya ia berpikir gang Motor itu perusuh tapi jika dilihat dari semua yang dilakukan oleh gang Golden, ternyata gang Motor itu tidak seburuk yang Andira pikirkan.

Semua anggota Golden mulai berdatangan diantaranya Kelvin dengan yang lainnya, melihat ada Andira dan Sahabat membuat Kelvin kaget sekali.

"Wah ada bidadari dimarkas, sejak kapan ada bidadari disini." gombal Kelvin

ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]Where stories live. Discover now