Bagian 14 [Bekal Bagi Dua]

204 151 69
                                    

Enjoy! reading 🖤

“𝑴𝒆𝒏𝒋𝒂𝒍𝒊𝒏 𝒉𝒖𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒔𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂 𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒊𝒌𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒕𝒊-𝒉𝒂𝒕𝒊 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒉𝒂𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒕 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒔𝒂 𝒍𝒂𝒍𝒖” 

                                         🐣•🐣•🐣

Andira menuruni tangga rumahnya, gadis itu sudah siap dengan seragam olahraganya, tidak terasa sudah hari Jum'at saja dan sebentar lagi pembelajaran secara normal akan dilakukan maka pastinya waktu disekolah akan jauh lebih lama.

Sesampainya dibawah ia bisa melihat kedua orang tuanya tengah bersenda gurau dimeja makan yang sudah terhidang beberapa sarapan untuk makan Pagi.

"Ini Papah gak salah liat ya? Pagi gini udah ada bidadari aja, mana cantik lagi." gombal Marcel membuat sang Anak tersipu malu.

"Papah bisa aja deh gombalnya, gimana penampilan Andira hari ini? Keren nggak?"

"Nggak usah ditanya deh sayang, mau gimana pun kamu tetap keren." ujar Sinta sembari mengaduk kopi susu untuk sang Suami.

"Makasih Mamah cantik." kata Andira

"Istri Papah emang cantik, bahkan kecantikannya melebihi para bidadari dibumi."

"Emang dibumi ada bidadari, Pah?" tanya Andira

"Ada dong."

"Dimana Pah?"

"Ini didepan Papah bidadarinya."

Mendengar itu tentu saja Andira tersipu malu memang sang Papah ini sangat pandai sekali menggombal. "Papah jago gombal ya, emang dulu suka gombal ya, Mah?"

"Suka banget sayang, bahkan jaman SMA dulu itu ya hampir setiap hari Papah kamu itu ngirim surat cinta yang isinya gombalan semua, kebayangkan gimana." beber Sinta menceritakan semua kelakuan Suaminya dijaman SMA mereka dulu.

"Pantesan jago gombal, jangan-jangan Papah buaya darat ya?" tuduh Andira membuat Marcel tidak tahan untuk mencubit pipi Putrinya itu.

"Eh nggak dong, kamu harus tau sayang pacaran yang paling seru itu adalah pacaran masa SMA terus pake seragam." ucap Marcel

Faktanya memang begitu, pacaran yang paling seru itu adalah ketika masa SMA apalagi jika pacarannya memakai seragam.

"Oh gitu ya Pah, ngomongin soal cinta terus nanti aku telat sekolah nih." kata Andira

"Lah kamu gak sarapan sayang?" tanya Sinta

"Kayanya nggak deh Mah, aku bawa bekal aja buat ke sekolah ya." jawab Andira

Mendengar itu Sinta hanya mengangguk saja kemudian ia menyiapkan kotak bekal untuk dibawa oleh Andira. Menu sarapan Pagi ini adalah nasi goreng dan telur ceplok, selain membawakan bekal nasi, Sinta juga membawakan sebotol air putih dan apel untuk dimakan oleh sang Anak.

"Ini bekal kamu sayang, harus diabisin ya bekalnya biar kenyang." kata Sinta sembari memberikan kotak bekal kepada Andira disambut oleh Andira juga.

"Makasih ya Mah, pasti dong Andira abisin kan bekalnya dari Mamah." jawab Andira

"Iyaudah kamu mau kapan berangkatnya? Alya udah jemput belum?" tanya Marcel

"Alya udah otw kesini bareng sama Cila, Pah jadi aku pamit sekarang ya."

ANDIRA IS MINE [Complete + Proses Revisi]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora