36. UKS ✅

64 6 0
                                    

Sebelum Baca jangan lupa tap bintang dulu ya!⚠

Happy Reading🧚‍♀️

•••

Hari ini adalah hari senin, hari dimana yang membuat semua orang membencinya.

Kini sekolah kembali aktif masa liburan sudah habis. Begitupun dengan Amora yang sudah siap dengan perlengkapan Sekolahnya.

"Belajar yang benar, bentar lagi kalian lulus."

"Iya Pah."

Amora berangkat sekolah bareng Vanya dikarnakan permintaan papahnya.

Diperjalanan hanya ada keheningan menyapa mereka.

Saat sudah sampai sekolah. Mereka berdua turun dari mobil.

"Mora!" panggil Vanya.

Amora memberhentikan langkah kakinya menunggu apa yang akan diucapkan oleh Vanya.

"Aku mau nanya,"

"To the point,"

Vanya hanya diam, bingung apa yang harus ia katakan agar tidak menyinggung perasaan Amora.

"Udah? Gue sibuk!" lalu Amora pergi dari hadapan Vanya. Cukup muak apa yang ia tunggu tapi tak membuahkan hasil. Hanya diam membisu cih..

"Maaf Mora, semakin kesini kamu semakin benci sama aku." guman Vanya sembari tersenyum getir.

***

"Huaa... Males gue, baru aja kemarin libur udah sekolah lagi." ucap Wulan disebelah nya.

"Halah, liburan juga gak jauh dari rebahan," balas Amora sembari memutar bola mata malas.

"Hehe. kita kekantin yuk, hari pertama kayaknya gak belajar deh," ajak Wulan.

"Yaudah gue juga lapar daritadi."

Kini Amora dan Wulan berjalan menuju kantin. Sembari asik bercerita. Tiba-tiba mata Wulan ditutup oleh tangan seseorang.

"Ini siapa woy, gelap!" teriak Wulan sembari memberontak.

"Ih ayang gak sweet ah!" ucap Agil merajuk.

"Oh kamu, kukira siapa hehe.."

"Ayang, kekantin bareng yuk. Lapar pengen disuapin sama ayang." rengek Agil.

"Kebetulan aku juga mau kekantin, bareng aja yuk."

"Wih ky, ada saingan nya lo. Gak tau aja gimana bucinnya mereka. Entar gue nge vote siapa? pasangan ter sweet se-SMA Satu Nusa." celetuk Roy.

"Bahaya sih mereka balikan, soalnya lo bakalan saingan sama kutil badak tuh," ujar Andra.

"Belisik! Mending kita kekantin," ujar Raka jengah. Panas lama-lama temanya udah pada bucin, sedangkan dia masih stand by PDKT.

"Si cadel udah kelaparan tuh," teriak Roy.

"Kelaparan atau kepanasan karna masih jomblo." teriak Agil ikut-ikutan.

"Blandal sialan!" lalu Raka pergi dengan muka masam.

Teman-teman nya hanya tertawa melihat tingkah Raka. Lalu pusat Okky teralihkan, memandang Amora yang hanya diam saja. "Mei kamu kenapa? Kok pucat?" tanya Okky melihat wajah Amora lalu tanganya memeriksa kening Amora.

AMORA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang