42. ke-dua kalinya ✅

54 8 0
                                    

Sebelum Baca jangan lupa tap bintang dulu ya!⚠

Happy Reading🍭

•••

"Mei."

Panggilan Okky menyadarkan Amora dari lamunannya. Lelaki itu mengusap lembut puncak kepala Amora yang saat ini sedang duduk di kursi.

"Kamu kenapa?" panggil Okky pelan.

Amora tersenyum tipis sambil mengusap air mata yang turun diwajah Okky.

"Aku gakpapa kok, kamu gak perlu khawatir," ujar Amora berusaha meyakinkan Okky.

"Aku lihat semakin hari kamu semakin kurus, kamu harus jaga kesehatan kamu, jangan sampai telat makan dan.."

"Iya-iya bawel ah," ujar Amora kesal.

"Yaudah kalo gitu kita ke kantin yuk, kamu boleh makan sepuasnya disana." Amora menganguk sembari tersenyum. Lalu keduanya keluar dari kelas dan berjalan menuju kantin.

Saat berjalan Okky sesekali bercanda mengeluarkan gombalanya dan berusaha menghibur Amora.

"Cantik banget sih, pacar nya siapa ini?" ujar Okky sembari mencubit pipi Amora dengan gemas.

"Pacar orang," jawab Amora.

"Ekhem.."

Amora dan Okky memberhentikan langkah kakinya.

"Mau kemana tuh?" tanya Jeslyn yang sedang berada dihadapan Amora dan Okky.

Okky langsung merangkul pundak Amora. "Mei, sepertinya ada mahluk tak kasat mata,"

Jeslyn yang tak dianggap keberadaannya pun mengeram kesal.

Sementara James yang berada disamping Jeslyn daritadi terus saja memandang Amora.

Okky yang tersadarpun mendelik dan menatap James dengan tajam, "Ngapain lo liatin cewek gue? Mau gue colok mata lo hah!" ujar Okky kepada James.

"Santai aja kali ky, ngomong-ngomong pacar lo cantik." ujar James sembari berbisik didekat telinga Okky.

Okky yang mendengarkan pun kesal. Tak ingin membuat keributan Okky pun pergi sembari memegang tangan Amora.

"Cih, semakin kesini, semakin kesana. Gue udah muak dan lo harus cepat-cepat beraksi James!"

"Tenang Jes, gue udah mempertimbangkan semuanya, dan gue udah siap memulainya,"

"Bagus, rencana kita akan dimulai secepatnya."

***

"Kamu tunggu didepan yah, aku ngambil motor dulu," ucap Okky kepada Amora.

Amora pun hanya menganguk, lalu Okky pergi mengambil motornya.

"Moy, lo pulang bareng siapa?" tanya Wulan sembari menghampiri Amora.

"Gue lagi nunggu Okky,"

"Emangnya kemana tuh bocah?" tanya Agil.

"Ngambil motor,"

"Yaudah gue pulang duluan, gakpapa kan?"

"Yaudah lo pulang aja sana, hus.. hus.." ujar Amora sembari mengusir kedua mahluk itu.

"Dih, ini nih contoh manusia yang minus ahlak. Awas loh di jemput mbak kun ihhh..." ujar Wulan sembari menakut-nakuti Amora.

AMORA (END)Where stories live. Discover now