7. Pangeran kodok

212 140 124
                                    

❄️

❄️

❄️

Biasakan vote sebelum membaca yah bestie...
Jangan lupa share juga ke temen - temen nya kalau suka.

❄️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❄️


Tak

Anya meletakan mangkuk batagor nya tepat di hadapan Angkasa yang sedang menyuapi bakso ke dalam mulut nya.

"Eh ada Anya," ucapan Alex membuat Anya menoleh kepadanya.

Anya tersenyum menanggapi nya lalu kembali fokus kepada Angkasa.

"Fokus amat. Emang bakso nya lebih menarik ya dari gue?"

Angkasa tidak merespon satu katapun dari pertanyaan Anya. Fathin dan Alex saling pandang lalu menatap Anya dengan kasihan.

"Abaikan aja dia Nya. Angkasa tuh kalau lagi makan emang tiba - tiba budeg." perkataan Fathin berhasil mengalihkan atensi Angkasa dari mangkuk bakso nya, dia menatap Fathin tajam dan dingin.

Alex tertawa kecil melihat Fathin yang seketika langsung ciut karena tatapan Angkasa.

Sedangkan Anya fokus memandangi wajah Angkasa yang kadar ketampanan nya bertambah kalau menatap tajam dengan mata elang nya itu.

"Angkasa lo kalau natap tajam kaya gitu makin ganteng loh," celetuk Anya. Tangan nya dengan lincah memasukan batagor ke dalam mulut nya.

Angkasa tetap saja tidak merespon ucapan Anya, dia hanya melirik Anya sekilas dan kembali melanjutkan makan nya.

"Angkasa kalau makan bakso kok cute yah. Boleh cubit pipinya gak si?" lagi - lagi perkataan Anya tidak di hiraukan oleh Angkasa.

Bahkan Alex dan Fathin sudah mati - matian menahan tawa, ingin menertawakan gadis di depan nya ini tapi takutnya mereka pulang hanya tinggal nama.

"Ternyata yang di bilang Fathin bener ya. Lo budeg kalau lagi makan." Anya tersenyum cerah melihat Angkasa yang sudah menatap dirinya dengan tatapan tajam yang seolah ingin menusuk jantung Anya.

Tapi itu benar, tatapan tajam Angkasa itu menusuk jantung Anya membuat darah nya berdesir, jantung nya berdetak lebih cepat. Membuat nya semakin jatuh dalam pesona seorang Angkasa.

"Eh gak budeg ternyata, hehe."

"Berisik," ketus Angkasa.

"Di kantin emang berisik Asa. Lo gak liat ramai nya orang disini?"

"Lo mau mereka gak berisik yah. Oke serahin ke gue!." Anya berdiri dan bersiap akan mengeluarkan jurus andalan nya.

"WOI KAL_hmmppffhh."

My AngkasaWhere stories live. Discover now