5. Baper

206 140 84
                                    

Dia menjadi alasan gue untuk bertahan.

••Freanya Anergya Ameera•

❄️

❄️

❄️

Biasakan vote sebelum membaca yah bestie...
Jangan lupa share juga ke temen - temen nya kalau suka.

❄️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❄️

Angkasa mengambil tas dan gitarnya lalu pergi meninggalkan ruang musik.

Hari ini dia harus buru - buru pulang karena mama nya sudah menanti dengan makanan kesukaan nya.

Bau masakan mamanya seakan tercium oleh hidungnya membuat langkah kaki nya semakin lebar menuju parkiran.

Tapi perjalanan nya tidak berjalan mulus karena seseorang menghambat jalan nya.

"Minggir!"

"Kita ketemu lagi nih Asa. Kayaknya kita beneran jodoh deh." Anya tersenyum lebar.

Matanya beralih memperhatikan gitar yang berada di tangan kiri Angkasa lalu menatap Angkasa dengan alis terangkat yang tengah menatap dingin kepada nya.

"Lo abis latihan?"

"Kenapa gak ajak gue?" tanya Anya melangkahkan kaki nya lebih mendekat ke Angkasa.

"Minggir lo gue buru - buru," jawab Angkasa dingin.

"Mau kemana? Mau jalan sama cewek lo?"

"Kalau iya apa hubungan nya sama lo?"

Anya memegangi dadanya dan menatap Angkasa terluka. "Asa jahat banget sih, kata - kata lo ngoyak hati gue tau" ucap Anya. Pura - pura.

"Minggir Anya"

Angkasa berusaha bersabar menghadapi makhluk di depan nya ini.

"Ada satu syarat"

"Apa?" sambar Angkasa cepat.

"Ciee cepet jawab nya ... gak sabar dengernya ya?" goda Anya tersenyum.

"Gak!"

"Yaudah syarat nya_lo harus anterin gue pulang,"  jawab Anya sambil bersedekap.

Angkasa menaikan sebelah alisnya, apalagi yang gadis ini lakuin? Batin Angkasa.

"Gak!" tentu saja Angkasa menolaknya.

"Yaudah gue halangi jalan lo"

"Jangan main - main Anya! Gue buru - buru sekarang."

"Ya kemana dulu?"

My AngkasaWhere stories live. Discover now