18. Cinta Aiden

100 36 38
                                    

Menurut kalian kepercayaan itu mudah di dapatkan atau engga?
Bagi gue itu sulit
Aiden

️❄️

Biasakan vote sebelum membaca yah bestie

usahakan komen di setiap part yah...

Terimakasih
Jangan lupa share juga ke temen - temen nya kalau suka.

️❄️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

️❄️

"Hei, sendiri aja?" Sapa Sandi.

Sherly mendongak menatap Sandi lalu mengangguk, dia kembali beralih membaca buku di pangkuan nya.

"Gue boleh duduk?"

"Hm."

Sandi tersenyum tipis lalu duduk di samping Sherly. "Gue gak nyangka ternyata lo sekolah di JIS juga," ujar nya.

"Anak baru," jawab Sherly tanpa menoleh dari bukunya.

Sandi manggut-manggut paham. "Ooo pantes aja, kelas mana?"

"XI IPA 3."

Sekelas sama gebetan Zero dong? Batin Sandi.

Hening.

Tidak ada lagi pembicaraan di antara mereka. Sherly yang fokus membaca buku dan Sandi yang bingung mencari topik pembicaraan apa yang harus dia di bicarakan dengan Sherly.

"Lo?" Tanya Sherly setelah selesai menutup bukunya.

"Apa?" Tanya Sandi bingung.

"Kelas berapa?"

"Oh gue anak IPS, kelas XI IPS 3."

Mereka lagi-lagi diam. Sandi menatap Sherly yang kini menatap lurus ke depan. "Lo emang pendiam ya orang nya, gue jadi bingung mau ngomong apa lagi sama lo," ujar Sandi terkekeh kecil.

Sherly tidak menjawab karena dia sendiri tidak tau harus membalas apa.

"Lo ada temen?" Tanya Sandi.

"Ada."

"Kok gue gak pernah liat?"

" Kita baru  kenal," jawab Sherly santai.

"Hehe iya juga ya, trus sekarang mereka dimana?" Sandi menggaruk kepalanya yang tiba-tiba terasa gatal.

"Kantin "

"Kenapa lo gak ikut?"

"Gue ga laper and pengen sendiri," jawab Sherly.

"Ooo gitu. Lo pindahan darimana?"

"Gue serasa di wawancarai," celetuk Sherly.

"S_sorry tapi gue beneran bingung mau bahas apa sama lo, mending gue tanya-tanya aja gitu," jelas Sandi kikuk.

My AngkasaWhere stories live. Discover now